Minggu, 21 September 2025

Pemilihan Gubernur Jabar

Nanan Disebut Bakal Maju Bersama Oneng

Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna menyatakan kesiapannya jika ada partai yang mencalonkannya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Nanan Disebut Bakal Maju Bersama Oneng
Istimewa
Nanan Soekarna

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna menyatakan kesiapannya jika ada partai yang mencalonkannya menjadi cagub Jabar pada Pilgub Jabar 2013. Nanan diisukan bakal disandingkan dengan politisi PDIP yang juga artis terkenal Rieke Diah Pitaloka alias Oneng.

"Kalau saya dicalonkan dan disetujui rakyat Jawa Barat,  saya siap," kata Nanan usai menjadi pembicara pada kuliah umum bertema Reformasi dan Demokrasi Kepolisian di Aula Timur Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Rabu (19/9/2012).

Menurut Nanan, saat ini ia tak mau GR (gede rasa) menyikapi penyebutan namanya sebagai satu cagub Jabar. Jenderal polisi asal Purwakarta ini menyerahkan sepenuhnya persoalan Pilgub Jabar pada mekanisme yang berlaku.

Disinggung tentang isu yang menyebutkan bahwa ia akan disandingkan oleh PDIP dengan Oneng pada Pilgub Jabar nanti, Nanan mengaku sudah mendengar isu tersebut. Namun kata alumni SMAN 7 Bandung itu, siapa yang akan menjadi calon dari PDIP tentu sepenuhnya merupakan wewenang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Jika nanti ternyata maju menjadi cagub Jabar, Nanan mengaku tak akan memilih-milih calon pendampingnya. Ia menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme demokrasi yang ada di partai yang bersangkutan.

"Saya serahkan kepada mekanisme yang terbaik. Siapa saja gubernur dan wagub mesti kompak dan bersatu. Bekerja bukan diri sendiri, tapi bekerja untuk kepentingan Jabar. Dan kalau perlu jiwa raga buat Jabar. Biar Jabar ini maju," katanya.

Nanan mengakui ia kerap menjalin komunikasi intensif dengan politisi PDIP, terutama kaitannya sebagai Wakapolri dengan anggota Komisi III DPR RI. Menurutnya, selama ini komunikasi dengan rekan-rekannya di PDIP berjalan lancar.

Nanan mengatakan, ia tak mau terjebak dalam demokrasi transaksional saat mengarungi pertarungan politik untuk menjadi pimpinan daerah. "Kalau pilih saya karena dibayar, saya enggak mau. Menang karena dibayar, enggak usah lah. Saya setuju kalau menang karena dibutuhkan rakyat," ujar Nanan.

Mantan Kapolda Kalbar ini memilih merendah soal penyebutan namanya sebagai cagub Jabar. Menurutnya, jika ada cagub lain yang lebih mumpuni, sebaiknya masyarakat pilih cagub tersebut. "Kalau ada yang lebih bagus, jangan pilih saya. Tapi kalau saya bagian dari yang bagus, saya siap ditunjuk," kata Nanan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan