Penangkapan Terduga Teroris
Baderi dan Rudi Ajarkan Thoriq Merakit Bom
Baderi Hartono (45) dan Rudi Kurnia Putera (45) merupakan dua tokoh sentral dalam kelompok teroris Thoriq Cs. Mereka berdua yang
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baderi Hartono (45) dan Rudi Kurnia Putera (45) merupakan dua tokoh sentral dalam kelompok teroris Thoriq Cs. Mereka berdua yang menjadi guru bagi kelompok Thoriq dalam membuat bom yang ditemukan di Tambora, Jakarta Barat, Beji-Depok, dan Bojong Gede-Bogor.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa delapan orang yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri di Solo, Sabtu (22/9/2012) merupakan orang-orang yang pernah berada di Bojong Gede sebelum bom Beji-Depok meledak.
"Benar sekali, mereka pernah ada di sana juga di Bojong Gede. Mereka terungkap hadir di sana (Bojong Gede). Itulah yang terus ditelusuri. Ternyata merekalah yang memiliki peran yang lebih besar dalam rencana di Depok, Beji, Tambora itu," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (22/9/2012).
Boy pun tidak membantah bila Baderi dan Rudi merupakan orang yang merekrut Thoriq Cs dan mengajak untuk melakukan aksi teror.
"(Mereka yang) merekrut, mengajak, membuat, belanja untuk membuat bom rakitan ini. Ini adalah BH (Buderi) dan RK (Rudi), Jadi BH dan RK merupakan tokoh penting dari kelompok ini (Thoriq cs) yang namanya kita belum dapat," ungkap Boy.
Jenderal Polisi Bintang satu ini pun membenarkan bahwa Buderi dan Rudi merupakan orang yang mengajarkan Thoriq cs dalam merakit bom. "Benar sekali (mereka yang mengajarkan)," ucap Boy.
Diketahui pula, bahwa Buderi dan RK merupakan pimpinan kelompok teroris Thoriq Cs. "Iya begitu pimpinan kelompok dan memang kalau kita lihat dari usianya memang cocok ya, cukup matang," ujarnya.
Klik: