Pemburu Burung Enggang Masih Berkeliaran
Dua kali digagalkan upaya penyelundupan paruh burung enggang yang berasal dari Kabupaten

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Isfiansyah
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Dua kali digagalkan upaya penyelundupan paruh burung enggang yang berasal dari Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat ternyata tidak membuat jera para eksportir. Para pemburu juga diperkirakan masih bebas berkeliaran memburu burung eksotis ini.
Pada Rabu (26/9/2012) petugas keamanan bandara Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak kembali mengamankan sebanyak 73 paruh burung enggang gading yang akan diselundupkan melalui pengiriman barang (Kargo) bandara dengan tujuan Jakarta.
Pengamanan terhadap Paruh Burung Enggang yang merupakan paruh burung langka dan dilindungi tersebut berawal saat petugas kemanan bandara melakukan pemeriksaan pengiriman barang yang akan dikirim melalui penerbangan tujuan Jakarta melalui penerbangan pesawat Garuda 507 tujuan Jakarta sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat dilakukan pemeriksaan menggukan X-ray petrugas mencurigai dua buah kardus kecil yang menyatu dengan beberapa barang lainnya dalam satu karung dengan tumpukan dokumen serta pakaian. petugaspun melakukan pengecekan dengan melakukan pembongkaran dan ditemukan Dua buah kardus yang berisi paruh burung berjumlah 73 paruh burung enggang gading.
Menurut, Yusuf Bahri pelaksana tingkat I Avsec Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak mengatakan saat dilakukan pengecekan sebuah barang berupa karung saat dilakukan pengecekan melalui X Ray terpantau Dua buah kardus yang mencurigakan sehingga dilakukan pembongkaran terhadap barang kiriman tersebut.
"Pas lagi X-Ray kita mencurigai barang seperti bentuk makanan namun berbentuk seperti gelombang bawahnya melengkung seperti hak sepatu wanita. Lalu kita lakukan pemeriksaan dnegan mebongkar barang dan mencocokan dengan dokumen pemberitahuan isi barang," ungkapnya.
Ia menjelaskan saat dilakukan pemeriksaan tersebut ternyata tidak sesuai dengan apa yang terlampir di dalam pemberitahuan isi dari barang tersebut. "Setelah kita bongkar ternyata isinya bukan makanan namun paruh enggang gading dan hal ini kita lakukan pengamanan," katanya.
Sementara itu Komandan Regu Avsec Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Didi Herdiansyah mengatakan barang-barang yang akan dikirim melalui kargo tersebut akan diberangkatkan ke Jakarta dengan pesawat Garuda nomor penerbangan 507.
Menurutnya pemeriksaan barang kiriman tersebut saat itu ada sekitar 16 Kodi dan dilakukan pemeriksaan satu persatu melalui X -Ray dan terpantai Satu barang yang mencurigakan. "Barang yang kita curigai itu berisi Pakaian sama dukomen jadi satu karung dan posisi Dua kardus yang dicurigai tersebut berada paling bawah dan ternyata isinya paruh burung enggang," ungkapnya.