Selasa, 7 Oktober 2025

Jalan Kaki Surabaya-Jakarta Selama Dua Tahun

- Raut Yerry Ronaldo (32) dan Eko Retnowati (28), pengurus DPP Fokatri Jawa Timur (Jatim), tampak lelah ketika datang ke kantor Tribun Jogja

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Jalan Kaki Surabaya-Jakarta Selama Dua Tahun
Jalan kaki

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Raut Yerry Ronaldo (32) dan Eko Retnowati (28), pengurus DPP Fokatri Jawa Timur (Jatim), tampak lelah ketika datang ke kantor Tribun Jogja, Jalan Jenderal Sudirman 52, Yogyakarta, Selasa (2/10/2012) siang.

Keduanya membawa rangsel penuh bekal, seberat masing-masing sekitar 10 kilogram saat Tribun Jogja mencoba membantu mengangkatnya.

Retnowati, yang menjabat sebagai Ketua DPP Fokatri Jatim, pun langsung mengutarakan maksud kunjungannya. Ia meminta surat keterangan perihal keberadaannya bersama Yerry di Yogyakarta.

"(Surat keterangan) sebagai bukti bahwa kami di Yogya. Kami sudah berjalan kaki dari Surabaya, Jatim hingga Bandung, Jawa Barat (Jabar) selama enam bulan. Setelah ini, kami akan ke Semarang, Jawa Tengah dan melanjutkan perjalanan hingga Jakarta," tulisnya di atas secarik kertas, seraya menunjukkan pula sekitar 100 surat keterangan dari berbagai instansi, pemerintah maupun swasta, dari berbagai daerah.

Retnowati dan Yerry adalah penyandang difabel. Keduanya tuna wicara. Jadi, mereka berkomunikasi dengan khalayak menggunakan tulisan.

"Kami jalan kaki Surabaya-Jakarta untuk bertemu Presiden SBY dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng. Sebelum ke Jakarta, kami berjalan terlebih dahulu melewati ruas selatan hingga ke Bogor, Jabar. Kami lalu ke Yogya, kemudian akan ke Semarang dan menuju Jakarta," terang Retnowati, diamini Yerry.

Perjalanan yang mereka tempuh, ditargetkan rampung dalam dua tahun. Jika sudah bertemu Presiden SBY, mereka akan langsung kembali ke Surabaya, juga dengan berjalan kaki.

"Di Yogya, kami juga sudah ke Kepatihan, bertemu Sri Sultan HB X, Senin (1/10/2012) kemarin. Oleh Sekretaris Daerah DIY, Ichsanuri, kami juga diberi surat keterangan," ungkap Yerry.

Selama dua hari di Yogya, mereka menginap di Masjid Syuhada, Kotabaru, Yogyakarta. Bekal yang mereka bawa juga secukupnya, mengandalkan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) jika sewaktu-waktu harus mengeluarkan uang.

"Kami makan seadanya. Kalau perlu apa-apa, saya bawa kartu ATM," tutup Retnowati.

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved