Gedung Baru KPK
Uang Saweran Diharapkan untuk Bangun Monumen KPK
Peneliti ICW berharap, uang saweran dapat berwujud monumen yang bertempat di gedung baru.
Penulis:
Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Illian Deta, aktivis antikorupsi mengatakan, hasil uang saweran yang terkumpul untuk pembangunan gedung KPK, tetap akan diserahkan kepada KPK.
Meski, Komisi III DPR telah menyetujui anggaran pembangunan gedung lembaga antikorupsi.
"Kami akan tetap serahkan ke KPK untuk gedung," kata Deta ketika dihubungi wartawan, Jumat (12/10/2012).
Peneliti ICW berharap, uang saweran dapat berwujud monumen yang bertempat di gedung baru. Monumen nantinya diletakkan dalam ruangan khusus, sehingga menjadi memorabilia pembangunan gedung KPK.
"Karena 2007 dihambat, kemudian masyarakat bahu-membahu membantu. Ini juga untuk mengingatkan KPK, bahwa masyarakat telah menaruh kepercayaan begitu besar ke KPK," tuturnya.
Deta memaparkan, dana saweran gedung KPK hingga kini berjumlah Rp 386.561.396. Komunitas GusDurian juga menyumbang sebesar Rp 7,5juta.
"Kami closing akan Hari Senin. Nanti kami menghitung total berapa yang diterima," ucapnya.
Uang saweran bakal diserahkan kepada KPK melalui mekanisme hibah. Menurut Deta, nama-nama penyumbang juga akan diserahkan kepada KPK.
"Sejak rekening dibuka, tidak ada transaksi keluar, karena semua utuh. Kami berharap, saat peletakan batu pertama gedung KPK, para penyumbang juga diundang," ujarnya. (*)
BACA JUGA