Senin, 13 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Keseharian Paulus Gregorius Afrizal, Anggota Paskibraka 2025, Bantu Jual Bakso hingga Jadi Ojek

Magdalena (40), ibu dari anggota Paskibraka Nasional 2025 yakni Paulus Gregorius Afrizal perwakilan dari NTT, menceritakan keseharian anaknya.

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
PASKIBRAKA - Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menjalani latihan gabungan terakhir di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta, Senin (11/8/2025). Magdalena Juliana (40), ibu dari salah satu anggota Paskibraka Nasional 2025 yakni Paulus Gregorius Afrizal perwakilan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) menceritakan keseharian anaknya tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Magdalena Juliana (40), ibu dari salah satu anggota Paskibraka Nasional 2025 yakni Paulus Gregorius Afrizal perwakilan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) menceritakan keseharian anaknya tersebut.

Hal itu dikatakan dalam sesi wawancara eksklusif Juliana bersama Tribunnews.com pada Selasa (12/8/2025) sore.

Paskibraka sendiri adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, yaitu pasukan khusus yang bertugas mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka Merah Putih dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus di Istana.

Afril, panggilan akrabnya itu saat ini masih duduk di kelas XI Sekolah Menengah Atas Katolik Frateran Maumere (Smater).

Sekolah Menengah Atas Katolik Frateran Maumere (Smater) adalah sekolah menengah atas swasta Katolik yang terletak di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. 

Sebagai anak sulung dari enam bersaudara, Afril dikenal ibunya sebagai anak yang bertanggungjawab.

Afril, disebut Juliana, selalu membantu dirinya saat berjualan bakso pentol hingga jagung bakar agar dapur bisa terus ngebul setiap harinya.

"Selain dia (Afril) membantu saya di rumah, dia juga membantu saya mencari maksudnya untuk kebutuhan sehari-hari di rumah toh," kata Juliana.

Selain itu, Afril pun mencari uang tambahan untuk keluarga dengan menjadi ojek setelah pulang sekolah.

"Ya kadang dia juga mengojek ya sepulang sekolah. Dia kalau malam Minggu jualan jagung bakar," tuturnya.

Meski membantu perekonomian keluarga, namun Afril masih tetap membuktikan bisa berprestasi baik akademik maupun non-akademik.

Di sekolah, Afril merupakan anak yang pintar. Dia selalu mendapat peringkat atau rangking di kelasnya bahkan masuk dalam lima besar.

"Setiap hari Sabtu itu kan mereka eskulnya (ekstra kulikuler) bahasa Jerman. Terus setiap sore setiap hari setelah pulang sekolah dia istirahat di rumah sebentar, lalu dia menyelesaikan pekerjaan rumah seperti masak, beres rumah, itu baru dia pergi karate," ungkapnya.

Juliana pun merasa bangga ketika sang anak bisa lolos mewakili daerahnya untuk menjadi tim pengibar bendera merah putih di Istana Negara, Jakarta Pusat pada 17 Agustus mendatang.

Berikut daftar 76 calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang akan dikukuhkan Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (13/8/2025).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved