Selasa, 26 Agustus 2025

KRI Hasanudin Ikuti Latihan Perang Antar Negara

Latihan ini bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan inter operability antar unsur-unsur MTF-448

zoom-inlihat foto KRI Hasanudin Ikuti Latihan Perang Antar Negara
Dinas Penerangan Koarmabar
Tank Amfibi marinir diluncurkan dari KRI Teluk Sampit -515 di daerah latihan Umum Armada Jaya XXXI/2912 di Perairan Sebuku Banjarmasin, Kamis (11/10/2012).

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- KRI Sultan Hasanuddin-366 mengikuti latihan gabungan antar negara dalam  MTF - 448 Unifil yang dilaksanakan oleh enam unsur Maritime Task Force United Nations Interim Force In Lebanon (MTF/UNIFIL) di area Barbara 2 Laut Mediterranean.

Dalam rilis yang diterima, Latihan Gabungan MTF-448 UNIFIL menggunakan sandi “Blue Hurricane”  sebutan angin topan yang biasa terjadi di daerah tropis, dengan sasaran target permukaan laut dan target udara (Surface and Anti Air Gunfire Exercise).

Unsur-unsur MTF yang terlibat terdiri dari tiga kapal Fregate dan tiga kapal patroli yaitu KRI Sultan Hasanuddin-366 (Indonesia), FGS Magdeburg F-261 (Jerman), BRS Liberal F-43 (Brasil), FGS Gepard P-6121(Jerman), BNS Madhumati P911 (Bangladesh) dan HS Kristallidis P-69 (Yunani).

Sedangkan dari LAF Navy diikutsertakan beberapa perwira observer dan kadet yang onboard di KRI Sultan Hasanuddin-366, BRS Liberal F-43 dan FGS Magdeburg F-261.
Latihan manuvra laut ini juga disaksikan oleh para petinggi LAF
(Lebanon Armed Force) dan pejabat UNIFIL yang onboard di BRS Liberal F-43.

"Latihan ini bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan
inter operability antar unsur-unsur MTF-448 sekaligus menunjukkan kepada Staf UNIFIL dan LAF tingkat profesionalitas dan kesiapan unsur-unsur laut dalam mendukung United Nations Security Council Resolution (UNSCR) 1701," papar Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Yayan Sugiana, Senin (15/10/2012).

Mengawali latihan terlebih dahulu dilaksanakan Identification and Surveilence Recognition (ISR) yang dilakukan oleh Helikopter BO 105 NV 414 yang onboard di KRI Sultan Hasanuddin-366 untuk melaksanakan pengamatan dan meyakinkan area latihan benar-benar aman dari lalu lintas laut.

Surface Gunfire Exercise dilaksanakan pada siang hari dengan sasaran target permukaan berupa delapan Killer Tomatoes. Peletakkan target Killer Tomatoes dilakukan oleh KRI Sultan Hasanuddin-366, FGS Magdeburg F-261 dan FGS Gepard
P-6121 di area penembakkan Barbara (Laut Mediterranean).
Dalam latihan ini, KRI Sultan Hasanuddin-366 mendapat apresiasi yang tinggi dari para pejabat UNIFIL dan Lebanon Armed Force maupun dari sesama unsur MTF.
KRI Sultan Hasanuddin-366/TNI AL  memberikan kesan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki Angkatan Laut yang profesional dan terlatih dengan baik dan sangat layak untuk mengemban misi-misi internasional dibawah bendera PBB.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan