Pasutri Punya Nilai Cumlaude dari S1 hingga S3
Luar biasa pasangan suami istri ini. Benar-benar jodoh dalam segala hal hingga jurusan dan nilai pun berjodoh," reaksi Prof Mangestuti Agil,

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tidak ada yang percaya dengan pasangan suami istri asal Surabaya ini. Mereka berjodoh hingga menjadi suami istri sejak S1 di program studi Ilmu Hukum Universitas Ubaya (Ubaya).
Keduanya pun seakan seia- sekata hingga pasutri ini kembali satu jurusan saat menempuh S2 hingga S3.
Mulai sarjana hingga doktor, pasutri ini selalu satu angkatan di jurusan yang sama. Sama-sama mencintai dan mendalami ilmu hukum. Yang luar biasa dan sulit dipercaya, keduanya sama-sama meraih nilai cumlaude dalam setiap jenjang pendidikan kesarjanannya.
Pasutri tersebut adalah Martin Suryana dan Suhartati. Sama-sama alumnus Ubaya yang kini baru saja meluluskan program doktor di Unair. Pasutri ini tinggal menunggu wisuda Unair pada Sabtu (20/10/2012) besok.
Saat S1 dan S2 di Ubaya, keduanya bahkan informasinya sumacumlaude. Kini, pasutri ini juga berada di jurusan yang sama di program doktor Unair, mereka juga lulus secara bersamaan dengan nilai cumlaude.
"Luar biasa pasangan suami istri ini. Benar-benar jodoh dalam segala hal hingga jurusan dan nilai pun berjodoh," reaksi Prof Mangestuti Agil, Humas Unair kepada surya.co.id, Kamis (18/10/2012).
Martin dan Suhartati adalah sosok langka yang hingga berjodoh. Entah apa yang mendorongnya sehingga keduanya memutuskan menekuni bidang ilmu yang sama dan selalu satu angkatan mulai sarjana hingga doktor. Yang hebat lagi, selalu di kampus yang sama seakan tak mau dipisahkan.
Kini, Martin dan Hartati tak lagi sekadar promosi gelar Doktor, tapi sudah pasti disandang dalam Program Doktor Program studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unair. Benar-benar bangga dan bahagia bahwa sepasang suami istri di wisuda bareng sejak S1 hingga S3 di kampus yang sama.
"Nanti siang pukul 12.00 kami rilis khusus keduanya di Rektorat Unair. Selamat untuk keduanya. Mudah-mudahan makin langgeng dan makin kolaboratif mendalami ilmu hukum," kata Mangestuti.