Jumat, 22 Agustus 2025

KNPI Mengawal dan Terlibat Proses Estafet Kepemimpinan

DPP KNPI bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta hari Minggu

Editor: Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta hari Minggu (21/10/2012). Sebelumnya mereka bertemu dengan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng.

Ketua DPP KNPI Taufan E.N Rotorasiko mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan DPP KNPI, Presiden meminta KNPI agar terlibat dalam proses estafet kepemimpinan, dari golongan yang tua ke generasi muda.

Dijelaskan oleh Taufan, Presiden meminta KNPI bisa mensosialisasikan pendidikan moral dan budi pekerti, termasuk nilai-nilai luhur Pancasila. Sosialisasi tersebut akan dilakukan hingga tingkat kecamatan dan kelurahan, melalui organisasi kepemudaan (OKP) yang bernaung dibawah KNPI.

"Dalam pertemuan itu Presiden SBY meminta KNPI terlibat dalam proses estafet kepemimpinan dari yang tua ke yang muda," jelas Taufan dalam keterangan tertulisnya.

Mengenai apa yang diharapkan oleh Presiden, Taufan E.N Rotorasiko langsung menyatakan kesiapan menyodorkan tokoh muda berkualitas untuk mengawal estafet kepemimpinan Indonesia.

"Kami siap menyodorkan tokoh muda berkualitas dalam proses esatafet tersebut," selorohnya.

Dalam pertemuan di Istana Negara, Presiden SBY didampingi oleh Menkopolhukam Djoko Suyanto, Meneg PP dan PA Linda Amalia Sari, Sekjen KNPI Bintang Prabowo, Ketua I OKP Laode dan Ketua Panitia Rakernas KNPI, Andi Yudi Hendriawan.

Ketua Panitia Rakernas KNPI, Andi Yudi Hendriawan mengakui bahwa Presiden sangat mengapresiasi KNPI saat ini.

"Presiden berharap KNPI bisa menjadi kawah candra dimuka kader bangsa dan negara bersama dengan aparat pemerintah," jelas Andi Yudi.

Dikatakan oleh Andi Yudi, KNPI yang terhimpun dalam 116 OKP dapat memberdayakan potensi pemuda melalui 3 hal penting yaitu, pengembangan karakter, pembangunan kebangsaan nasionalisme serta kemandirian. Presiden, diakui oleh Andi yang juga menjabat sebagai ketua umum DPP Generasi Muda mathla’ul Anwar (DPP GEMA MA) itu, menekankan tiga hal penting yang harus dikembangkan kerjasama dengan kementerian terkait, yaitu pembangunan karakter, pembangunan kebangsaan nasionalisme serta kemandirian.

Apresiasi Presiden terhadap KNPI diakui Andi Yudi mendapat sambutan positif. Bahkan pada bulan Desember mendatang, KNPI akan memberikan penghargaan kepada Presiden SBY yang telah berkarya kepada pemuda dan karena jasa-jasa dalam membangun demokrasi di Indonesia, termasuk menjamin stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi dan kebebasan berekspresi sesuai aturan hukum yang berlaku.

"KNPI akan memberikan anugerah kepada Presiden atas jasa-jasanya dalam membangun demokrasi di indonesia," jelasnya.

Dihubungi ditempat terpisah, Ketua KNPI Sulawesi Utara, Jackson Kumaat juga menyampaikan dukungan yang sama atas keinginan presiden agar KNPI mengawal dan terlibat dalam proses estafet kepemimpinan Indonesia.

Seperti diketahui, Rapat kerja Nasional (Rakernas) KNPI akan digelar pada 22 hingga 24 Oktober 2012 di Sengigi, Lombok Barat, NTB. Menteri Djoko Suyanto dipastikan hadir untuk membuka Rakernas, mewakili Presiden SBY.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan