Menpan Tanya Nomor Plat Cantik di Samsat Samarinda
Beberapa perwira kepolisian dari Polda Kaltim dan Polresta Samarinda terlihat mondar-mandir di ruang pelayanan.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Suasana Kantor Samsat Samarinda di Jl Wahid Hasyim mendadak sedikit berbeda. Beberapa perwira kepolisian dari Polda Kaltim dan Polresta Samarinda terlihat mondar-mandir di ruang pelayanan.
Senin (22/10/2012), Samsat Samarinda mendapat kunjungan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) Azwar Abubakar. Didampingi sejumlah stafnya, Azwar lantas berkeliling melihat proses pelayanan di Kantor Samsat Samarinda.
Sambil melihat-lihat, Azwar mendapat beragam penjelasan dari Kanit Regident Polresta Samarinda, AKP Nurul, tentang proses pelayanan di Samsat. Di tengah-tengah melakukan peninjauan, Azwar pun menanyakan bagaimana prosedur memperoleh nomor plat cantik.
"Kalau mau dapat nomor (plat) cantik seperti apa?" tanya Azwar.
Mendengar pertanyaan tersebut, Nurul pun segera menjelaskan prosedur memperoleh nomor cantik di Samsat.
"Kalau nomor (plat) cantik itu tiap daerah punya aturan. Yang pasti nomor yang diminta belum digunakan," jelas Nurul singkat.
Selanjutnya, Azwar kembali meneruskan peninjauan. Peninjauan langsung inipun berlangsung singkat, hanya sekitar 10 menit. Usai melakukan peninjauan, Azwar mengungkapkan, pelayanan publik dapat dianggap prima jika memenuhi tiga kriteria yakni syarat, biaya, dan waktu penyelesaian yang jelas.
"Yang penting ada tiga, persyaratan jelas, biaya pengurusan jelas, dan waktu penyelesaian juga jelas. Dan saya lihat di Samsat Samarinda ini sudah bagus sekali," ujar Azwar.
Azwar juga meminta, agar seluruh instansi pelayanan publik dilengkapi unit pengaduan yang bisa menindaklanjuti keluhan masyarakat.
"Seperti kantor Gubernur, Bupati, Polda, itu harus ada layanan pengaduan yang memang dikelola unit tersendiri," tegas Azwar.
Sementara, Kanit Regident Polda Kaltim, AKBP Noviar, Sik menuturkan kunjungan Menpan ke Samsat tak lain untuk meninjau langsung proses pelayanan publik di Samsat Samarinda.
"Mau ngecek pelayanan publik. Nah khusus di Samsat itu kita melayani registrasi kendaraan dan pembayaran pajak. Pak Menteri ingin melihat kesiapan petugas, waktu pelayanan, dan mekanisme di Samsat Samarinda," papar Noviar.
Baca Juga: