Nelayan Berau Kedapatan Bawa Sabu
Temuan ini berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan ada seorang pengedar sabu-sabu di Simpang Kasai, Tanjung Batu

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Kabupaten Berau semakin meningkat. Hal ini terbukti dari banyaknya hasil tangkapan pengguna dan pengedar sabu-sabu di Kabupaten Berau.
Parahnya lagi, kasus narkoba ini menjerat seluruh kalangan, mulai dari pelajar, pegawai negeri dan swasta bahkan hingga nelayan. Seperti hasil temuan Satresnarkoba Polres Berau, berhasil mengamankan seorang nelayan yang kedapatan membawa sabu-sabu.
Temuan ini berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan ada seorang pengedar sabu-sabu di Simpang Kasai, Tanjung Batu, Kabupaten Berau. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Satresnarkoba Berau bersama Polsek Tanjung Batu.
"Kejadian pukul 18.00, telah diamankan seorang tersangka yang diduga menjadi pengedar sabu -sabu yang bernama Hamzah (29)," kata Kabag Humas Polres Berau, AKP Marwoto, Selasa (23/10/2012).
Tersangka ditahan berikut barang bukti berupa sabu-sabu seberat 1,7 gram yang terbagi dalam 1 paket besar, 2 paket sedang dan 5 paket kecil sabu-sabu beserta alat pengisapnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp 500.000, 1 buah handphone dan 1 unit sepeda motor.
Tangkapan tersebut menambah daftar panjang penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Berau. Hal tersebut diakui oleh Kabag Ops Polres Berau, Arwindu kepada Tribun.
"Kasus yang mengalami peningkatan cukup tinggi di Berau adalah kasus narkoba, tahun 2011 hanya delapan kasus, namun 2012 meningkat menjadi 27 kasus," ungkapnya.
Baca Juga: