Selasa, 7 Oktober 2025

Polresta Samarinda Janji Tangkap Penganiaya Wartawan ANTV

Polresta Samarinda berjanji akan menindak tegas pelaku penganiayaan M Asri Sattar, kontributor ANTV yang mengalami tindak kekerasan saat

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Polresta Samarinda Janji Tangkap Penganiaya Wartawan ANTV
Tribun
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Polresta Samarinda berjanji akan menindak tegas pelaku penganiayaan M Asri Sattar, kontributor ANTV yang mengalami tindak kekerasan saat melakukan tugas peliputan, Senin (22/10/2012) lalu.

Demikian ditegaskan Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Alim, saat menggelar pertemuan bersama puluhan wartawan Samarinda, Selasa (23/10/2012) di Mapolresta Samarinda.

"Polisi akan menegakkan hukum setegas-tegasnya. Kasus penganiayaan yang menimpa Asri, baik itu dilakukan oleh masyarakat, dan bahkan aparat, pasti kita tindak," ujar Alim.

Alim mengungkapkan aksi unjuk rasa berbuntut kericuhan yang melukai mahasiswa dan wartawan di luar prediksi pihak kepolisian.

"Kejadian kemarin di luar prediksi, perencanaan dan koordinasi kami. Sasaran kami adalah demonstran yang merusak fasilitas umum. Demonstran melakukan pelemparan, dan akhirnya ricuh, imbasnya rekan kita Asri terkena tindak kekerasan," papar Alim.

Atas nama Polresta Samarinda, Alim pun meminta maaf atas penganiayaan yang menimpa Asri. Menurut Alim, peristiwa kericuhan kemarin menjadi pelajaran berharga bagi kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa nantinya.

"Kami mohon maaf atas perbuatan dan perkataan yang mungkin menyinggung rekan-rekan wartawan saat di lapangan (demonstrasi) kemarin. Ini pelajaran berharga buat kami, agar dalam penanganan unjuk rasa ke depannya tidak lagi ada jatuh korban, baik di pihak pengunjuk rasa maupun wartawan yang meliput," tuturnya.

Pelaku yang ditangkap nantinya, akan dikenakan pasal 170, dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Agus Siswanto yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait aksi penganiayaan yang menimpa wartawan saat meliput.

"Kemarin (Senin), begitu dapat kabar saya langsung melakukan penyelidikan, meskipun Asri baru lapornya hari ini. Segera akan kita tangkap pelakunya," tegas Agus.

Agus juga menuturkan tidak ada niat kepolisian untuk membiarkan peristiwa penganiayaan ini terjadi.

"Tidak ada niat kami membiarkan. Kita bisa lihat situasi lapangan saat itu yang diluar perkiraan. Apalagi kita tiap hari kita juga berkegiatan sama-sama (Asri)," ungkap Agus.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved