Oknum DPR Minta Jatah
PKS: Keterangan Dahlan Tidak Memuaskan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku kaget dengan keterangan Menteri BUMN Dahlan Iskan dihadapan Badan Kehormatan (BK) DPR RI.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku kaget dengan keterangan Menteri BUMN Dahlan Iskan dihadapan Badan Kehormatan (BK) DPR RI. Pasalnya, PKS ingin Dahlan membuka semua oknum yang diduga melakukan pemerasan.
"Kita ingin semuanya terbuka, agar keinginan beliau BUMN tidak kongkalikong profesional, DPR sendiri sudah bisa menindaklanjuti," kata Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid ketika dihubungi, Selasa (6/11/2012).
Hidayat mengaku heran ketika Dahlan Iskan hanya membawa dua kertas untuk mengungkap oknum DPR pemeras itu.
"Tidak memuaskan, mestinya beliau itu kemarin, dengan bahasa tubuh beliau, kemudian DPR bisa menindaklanjuti dengan data-data lanjuti," kata Mantan Presiden PKS itu.
Menurut Hidayat, Dahlan Iskan seharusnya tidak hanya mengungkap nama tetapi membawa pula bukti-bukti yang ada.
"Ini bukan masalah main-main ini seharusnya bukan masalah pencitraan BUMN yang dijadikan sapi perah, jangan cuma wacana, karena jika hanya heboh di media dan tidak ada lanjut hukum, Kongkalikong harus kita berantas," ungkapnya.
Hidayat juga meminta Dahlan melaporkan hal tersebut kepada KPK. Hal itu dimaksudkan agar Dahlan tidak terkesan negatif.
"Kalau hanya di DPR saja akan jadi kesan terkait pengalihan isu inefisiensi PLN, Saya berharap ini bukan pengalihan isu," katanya.
Klik: