Sabtu, 22 November 2025

Pengamat Ingatkan Ancaman Mafia Migas, Pertamina Harus Diperkuat

Pertamina harus diperkuat dalam menjalankan pembenahan tata kelola agar tidak diganggu oleh mafia migas.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Erik S
zoom-inlihat foto Pengamat Ingatkan Ancaman Mafia Migas, Pertamina Harus Diperkuat
net
ILUSTRASI MIGAS - Pertamina harus diperkuat dalam menjalankan pembenahan tata kelola agar tidak diganggu oleh mafia migas.
Ringkasan Berita:
  • Pertamina tengah melakukan pembenahan layanan dan tata kelola agar lebih sehat dan bersih dari praktik mafia migas.
  • Jaringan mafia migas dinilai masih aktif dan beregenerasi, berpotensi melemahkan Pertamina serta mengganggu pemerintah.
  • Pertamina membutuhkan dukungan penuh, tidak hanya dari Presiden tetapi juga dari masyarakat dan semua pihak, untuk menghadapi tekanan mafia

TRIBUNNEWS.COM - Pertamina harus diperkuat dalam menjalankan pembenahan tata kelola agar tidak diganggu oleh mafia migas.

Pertamina adalah perusahaan milik negara Indonesia yang bergerak di bidang energi, khususnya minyak dan gas bumi.

Ancaman jaringan mafia yang terus beregenerasi dinilai berpotensi melemahkan perusahaan plat merah, sehingga dukungan dari pemerintah dan masyarakat menjadi kunci menjaga Pertamina tetap bersih dan sehat.

Baca juga: Riza Chalid Tersangka, Jadi Momentum Negara Bongkar Jaringan Mafia Migas

Direktur Eksekutif Lembaga Literasi Politik Indonesia (LPI) Ujang Komarudin mengatakan langkah pembenahan tata kelola dan layanan yang tengah dilakukan Pertamina harus mendapat dukungan dari semua pihak. 

Menurutnya, dukungan tersebut diperlukan karena Pertamina berpotensi menjadi sasaran tembak dari para mafia migas. 

“Mafia migas akan memberikan tekanan terhadap perusahaan plat merah tersebut dari berbagai cara. Karena itu semua pihak harus membantu Pertamina agar mafia migas tidak menggerogoti atau menggembosi Pertamina," kata Ujang saat dihubungi, Jumat (21/11/2025).

“Saya melihat Pertamina telah melakukan pembenahan dalam tata kelola, pertamina harus bersih dari mafia migas dengan begitu Pertamina akan menjadi sehat,” katanya.

Untuk itu, Ujang menekankan bahwa Pertamina membutuhkan dukungan bukan hanya dari Presiden saja tetapi juga harus dari semua pihak.

“Dukungan Pertamina bukan saja dari Pak Presiden Prabowo, tetapi dari semua pihak, termasuk masyarakat," ujar Ujang.

Ujang menambahkan terkait potensi terburuk jika Pertamina tidak mendapatkan dukungan banyak pihak.

Baca juga: Mafia Migas Ancam Gulingkan Presiden Prabowo Jika Usut Tuntas Kasus Korupsi Pertamina?

"Tentunya kalau Pertamina tidak dapat dukungan dampaknya sangat besar, karena akan adanya adu domba Pertamina dengan masyarakat, dan akan ada pihak-pihak atau mafia migas yang masuk ke dalam Pertamina agar perusahaan plat merah itu menjadi rusak dalam tata kelola, maka publik harus mendukung Pertamina bersih-bersih dari mafia migas," ucapnya

Selain Ujang, pengamat energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi juga mengingatkan tentang ancaman mafia migas masih mengganggu pemerintah.

Menurutnya, mafia migas masih ada dan kini beregenerasi dalam satu jaringan.

“Saya berkeyakinan ini (mafia migas) masih satu jaringan dengan sebelumnya karena yang ditangkap ini anaknya Riza Chalid. Modus yang digunakan sama persis seolah-olah itu melanjutkan apa yang sudah dilakukan generasi sebelumnya tapi mungkin anaknya kurang piawai dan ditangkap oleh Kejaksaan,” katanya.

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved