Puluhan Buruh Demo Polda Jatim

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Puluhan buruh dari berbagai serikat kembali mendatangi markas Polda Jatim, Rabu (7/11/2012) siang. Mereka menuntut agar polisi bersikap tegas dan tak diskriminasi dalam pengusutan kasus buruh dan pengusaha.

Aksi yang dilakukan para buruh kali ini berlangsung damai. Puluhan buruh yang mengatasnamakan diri sebagai Perwakilan Forum Buruh Sidoarjo ini berorasi sambil membawa berbagai spanduk dan poster yang bertuliskan lima tuntutan mereka.

Salah satu tuntutan para buruh adalah membebaskan Yulius Ngongo, rekan buruh yang ditahan polisi di Polres Sidoarjo dalam demonstrasi beberapa waktu lalu.

Agus Supriyanto, kordinator demonstrasi kali ini mengatakan penahanan Yulius merupakan bentuk diskriminasi polisi. Sebab dua tuntutan buruh sebelumnya, yakni kejelasan sanksi pada Kapolres Sidoarjo dalam membubarkan buruh di PT SDP dan pengusutan pelaku premanisme pada saat pembubaran buruh di PT Langgeng Makmur Sidoarjo sampai kini belum ada kejelasannya.

"Meski demo kala itu ricuh namun Yulius tak sepatutnya ditahan. Sebab kala itu Yulius juga bersama massa (puluhan buruh yang lain)," sebut Agus di lokasi, Rabu (7/11/2012).

Sampai kini demonstrasi ini masih berlanjut. Puluhan buruh dan polisi juga tampak berjaga di pintu masuk polda Jatim.