Minggu, 9 November 2025

Calon Presiden 2014

Jadi Presiden, Rhoma Irama Tidak Cukup Hanya Bermodal Popularitas

Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan bahwa Raja dangdut Rhoma Irama tidak cukup hanya bermodalkan popularitas

Penulis: Eri Komar Sinaga
zoom-inlihat foto Jadi Presiden, Rhoma Irama Tidak Cukup Hanya Bermodal Popularitas
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Penyanyi dangdut Rhoma Irama saat diwawancarai wartawan di Wisma Nusantara, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2012). Rhoma Irama menyatakan siap dicalonkan sebagai presiden. Kesiapan itu dia tegaskan setelah sebelumnya para ulama yang tergabung dalam Wasilah Silaturahim Asatidz Tokoh dan Ulama (Wasiat Ulama) mendaulat Rhoma Irama menjadi capres di Pemilu 2014. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, Raja Dangdut Rhoma Irama tidak cukup hanya bermodalkan popularitas dan ketenaran, untuk maju mencalonkan diri menjadi presiden di Pemilu 2014 mendatang.

Seorang calon presiden juga harus memiliki modal politik dan modal sosial.

"Bibit, bobot, bebet itu kan penting dalan pencapresan," ujar Nurul di gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat(16/11/2012).

Nurul juga sempat menyindir Rhoma Irama yang mengaku memiliki elektabilitas tinggi, karena memiliki basis massa yang kuat.

"Kan elektabilitasnya Soneta (group musik Rhoma) tinggi. Penuh terus kalau konser," ujar Nurul.

*Berita lengkap mengenai Calon Presiden 2014 Silakan Klik Disini

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved