Minggu, 9 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

“Allahuakbar, Duar!” — Masjid Sekolah di Jakarta Meledak Saat Iqamah, 96 Korban Luka

Iqamah berkumandang, lalu “duar!” Masjid sekolah negeri di Jakarta meledak. 96 korban luka, saksi selamat ungkap detik-detik mencekam.

|
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
LEDAKAN - Suasana tempat kejadian perkara (TKP)?ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025). Ledakan yang berasal dari sekitar Masjid SMA Negeri 72 Jakarta tersebut menyebabkan korban luka mencapai 54 orang dan Tim gabungan dari TNI, Polri dan Gegana masih melakukan penyelidikan dan penyisiran di area tersebut.TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ringkasan Berita:
  • Siswa tertidur saat khutbah, terbangun oleh ledakan saat iqamah salat Jumat.
  • “Saya gebuk api pakai sepatu,” ujar saksi mata yang selamat dari kobaran.
  • Tiga ledakan mengguncang masjid sekolah, 96 korban dirawat, dua masih di ICU.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana khusyuk salat Jumat di Masjid SMAN 72, Jakarta Utara, pada Jumat siang, 7 November 2025, berubah mencekam dalam hitungan detik. Saat iqamah—seruan pendek yang menandai dimulainya salat berjemaah dalam tradisi Islam—berkumandang, ledakan keras mengguncang ruangan dan menyebabkan 96 orang terluka seketika, sebagian di antaranya mengalami luka bakar serius.

Sabtu siang, sehari setelah ledakan, suasana di SMAN 72 masih diselimuti ketegangan.

Pantauan Tribunnews.com pukul 12.00 WIB menunjukkan sejumlah anggota kepolisian dan TNI berjaga di sekitar sekolah. Penjagaan dilakukan mulai dari gerbang masuk hingga bagian dalam kompleks. Garis polisi masih terpasang di sekitar masjid, yang diduga menjadi titik utama ledakan.

Setelah insiden terjadi, sejumlah siswa dan guru diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Salah satu siswa yang menjadi saksi kunci adalah Nino (nama disamarkan), siswa kelas XII yang berada di dalam masjid saat ledakan pertama terjadi.

Kepada Tribunnews.com, Nino menceritakan secara rinci apa yang ia alami, mulai dari suasana sekolah sebelum kejadian hingga detik-detik ledakan saat salat Jumat akan dimulai.

Detik-Detik Ledakan saat Iqamah Berkumandang

Nino menceritakan, mulanya aktivitas di sekolahnya pada Jumat pagi berjalan seperti biasa.

Namun, sebagian siswa kelas XII tidak mengikuti kegiatan belajar karena baru menyelesaikan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sehari sebelumnya.

Sekitar pukul 11.30 WIB, Nino diajak temannya menuju masjid sekolah untuk melaksanakan salat Jumat.

Ia memilih duduk di shaf belakang, agak jauh dari titik ledakan yang berada di bagian tengah masjid. Imam dan khatib saat itu adalah guru agama sekolah, Fadillah. Nino sempat tertidur saat khutbah kedua berlangsung, dan baru terbangun saat iqamah dikumandangkan.

“Pas doa udah selesai, udah mulai iqamah nih. Allahuakbar, Allahuakbar, duarrr. Meledak pas banget kita tuh udah siap berdiri. Mau berdiri, mau sholat,” ujar Nino kepada Tribunnews.com, Sabtu (8/11/2025).

“Saya enggak expect. Bayangin saya baru bangun tidur, tiba-tiba ada ledakan kayak gitu,” katanya.

Baca juga: “Saya Ingin Meninggal di Rumah”: Pesan Terakhir Antasari Azhar

Ledakan pertama menyebabkan sejumlah siswa mengalami luka parah.

Nino berhasil selamat dan segera keluar dari masjid, lalu kembali membantu korban.

“Saya ketemu tuh, lihat korbannya tuh bilang, ‘tolongin, tolongin’. Bajunya kebakar. Saya ambil sepatu, saya gebuk apinya. Sempat padam, tapi apinya numbuh lagi,” ungkapnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved