Pembeli Sepi, Daging Tembus Rp 90 ribu
Kalau waktu harga masih Rp 60 ribu - Rp 70 ribu per kilogram, sehari bisa satu ekor sapi.

TRIBUNNEWS.COM,MAGETAN - Kelangkaan daging sapi membuat harganya melambung tinggi mencapai Rp 100 ribu per kilogramnya. Namun sejak dua pekan terakhir harga daging di Kabupaten Magetan berangsur turun dan kini tembus Rp 90 ribu per kilogram. Meski harga turun dibandingkan sebelumnya, pembeli daging juga semakin menurun.
"Kalau waktu harga masih Rp 60 ribu - Rp 70 ribu per kilogram, sehari bisa satu ekor sapi. Tapi sekarang sepertiga aja yang laku sudah lumayan,"ujar Pairah Suwono, jagal sapi yang membuka kios daging di Pasar sayur, Kabupaten Magetan kepada Surya, Rabu (21/11/2012).
Sepi pembeli itu, lanjut Pairah Suwono, tidak saja dari kalangan pembeli rumahtangga, tapi juga pedagang makanan olahan. Mahalnya daging sapi ini banyak dari pedagang makanan olahan yang beralih ke daging ayam.
"Penjual bakso sekarang juga banyak yang menggunakan daging ayam. Kalau pun beli, tidak beli daging tapi lemak untuk campuran kuah. Begitu juga dengan masakan Padang, rendang mereka juga banyak yang diganti rendang ayam,"katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan Suwadi, harga daging sapi di Magetan dengan daerah lain lebih mahal di Magetan. Meski dibandingkan dengan kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya.
"Kualitas daging sapi Magetan dan daging sapi yang dipasarkan di Jakarta sekalipun lebih bagus kualitasnya daging sapi di Magetan. Makanya harga daging sapi Magetan di pasaran lebih tinggi, terpaut antara Rp 5000 - Rp 10.000 per kilogram,"kata Suwadi.
Dikatakan Suwadi, kualitas daging sapi itu ditentukan dari makanan dan cara budidaya sapi itu.