204 Penghuni Rutan Situbondo Diambil Sampel Darahnya
"Kalau perlu setiap 3 bulan kali dilakukan, hal ini untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya itu," ujar Sahmo

Laporan dari Izi Hartono wartawan Surya
TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO - Sebanyak 204 narapidana dan tanahan Rumah Tahanan Situbondo, diambil sampel darahnya, Kamis (13/12/2012).
Pengambilan sampel darah yang dilakukan Dinas Kesehatan tersebut, untuk menanggulangi penyebaran virus HIV/AIDS.
Sebelum diambil sampel darahnya, ratusan penguni rutan dikumpulkan di ruang aula lalu dberi penyuluhan terkait bahaya virus HIV/AIDS.
Sahmo salah satu Napi setempat mengatakan, dirinya sangat mendukung adanya pengambilan sampel darah terhadap penghuni rutan, karena saat ini warga situbondo mulai banyak yang teinfeksi virus itu.
"Kalau perlu setiap 3 bulan kali dilakukan, hal ini untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya itu," ujar Sahmo kepada Surya (tribunnews group), Kamis (13/12/2012).
Sementara itu,Konselor HIV AIDS Dinas Kesehatan Heryawan mengatakan perlu kita pahami penyakit HIV AIDS yang sangat berbahaya atau pembunuh berdarah dingan. Semua kalangan sudah tersentuh dan tidak memandang siapaun yang sering melakukan sek bebas.
"Jadi teman - teman di Rutan rentan terkena virus HIV AIDS, karena mereka jarang bertemu keluarga yang menyebabkan adanya penyimpangan sek," kata Heryawan.
Dikatakan, jika terdapat penhuni yang terinfeksi, maka pihaknya akan mengambil langkah pendampingan untuk memberikan pembinaan.
Dikonfirmasi Kasi Pelayanan Rutan Situbondo Mustakim mengatakan selama dua tahun ini, sudah tiga kali pengambilan sampel darah terhadap penghuni Rutan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata hasilnya negatif" tegas Mustakim.