Kondisi Sopir Bus jadi Perbincangan Keluarga Korban

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM, PURBALINGGA - Kondisi  Sarjimin (48), supir bus R 1696 NA yang selamat dalam kecelakaan maut bus rombongan wisata keluarga Supardi (50) Dirut BPR BKK Purbalingga menjadi bahan pembicaraan keluarga korban. Bahkan keluarga korban yang memantau perkembangan berita kecelakaan dari televisi merasa curiga sang supir dalam pengaruh narkotika.

"Kabarnya seperti itu, supir menggunakan narkoba," praduga seorang perempuan yang ditemui Tribun Jogja di rumah duka Anwarudin Ma'ruf (27), pemandu perjalanan biro wisata di Desa Kebutuh, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (23/12/2012).

Untuk proses penyelidikan penyebab kecelakaan, polisi sudah melakukan tes urine pada sopir yang beralamat Kampung Wangunsari RT 07/07 Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pada wartawan ia mengaku mengantuk hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan, Sabtu (22/12/2012) dinihari di jalan tol Km 100 Cipularang.

Sementara itu di rumah duka Supardi (50), Tribun Jogja juga mendengar pembicaraan keluarga yang menyebut si sopir justru selamat dari kecelakaan maut tanpa luka. Bagian depan bus mengalami kerusakan sangat parah akibat menabrak bagian belakang truk bermuatan pasir di jalur lambat.

"Yang meninggal justru yang duduk di bagian depan kiri dan kursi belakang yang terlempar ke depan.Sopirnya malah aman," kata perempuan kerabat Supardi dari Bobotsari,Purbalingga.

Saat ini, tujuh jenazah korban kecelakaan sudah dimakamkan yakni empat di Purbalingga, satu di Banyumas, satu di Boyolali dan satu di Ciamis, Jabar. Korban selamat dan luka sudah pulang ke rumah. Tinggal dua orang yang masih dirawat di RS Etaham, Purwakarta. (*)

Baca   Juga  :

• Kecelakaan Tol Cipularang
  Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Keluarga Supardi 4 menit lalu
• Lintas Bireuen-Takengon Longsor Lagi 7 menit lalu
• Natal 2012
  Arus Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Mulai Padat 12 me