Penderita DBD di Madiun Naik 5 Kali Lipat, 2 Tewas
Sampai saat ini, penderita Deman Berdarah (DB) maupun DBD tetap didominasi kalangan anak-anak dan balita

Laporan dari Sudarmawan wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,MADIUN - Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kota Madiun meningkat 5 kali lipat dalam kurun waktu selama setahun terakhir.
Jika di Tahun 2011 hanya ada sebanyak 9 penderita, di Tahun 2012 meningkat menjadi sebanyak 43 orang penderita. Sedangkan korban meninggal akibat DBD di Tahun 2011 nihil, akan tetapi di Tahun 2012 sebanyak 2 penderita meninggal dunia karena serangan nyamuk aides aegipty itu.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Madiun, dr Agung Sulistya Wardani mengatakan jika dari kenaikan sebesar itu, penderita didominasi kalangan anak-anak dan pelajar hampir 80 persen. Sedangkan dari kalangan orang dewasa dan remaja sisanya.
"Sampai saat ini, penderita Deman Berdarah (DB) maupun DBD tetap didominasi kalangan anak-anak dan balita. Yang meninggal biasanya keterlambatan ditangani dan dikirim ke rumah sakit," terangnya kepada Surya, Jumat (28/12/2012).
Sementara, untuk menanggulangi dan mengurangi jumlah penderita DB dan DBD pihaknya meminta masyarakat untuk membersihkan air yang menggenang dan menutup kaleng-kaleng yang berpotensi menjadi penampung air dan menimbulkan jentik nyamuk.
Pasalnya, pihakya tetap akan melaksanakan fogging di sejumlah daerah rawan dan terjangkit DB maupun DBD.
"Kami akan melaksanakan fogging di sejumlah lokasi sesuai permintaan warga. Kami juga minta warga untuk menjaga kebersihan dan melaksanakan 3 M.