Daging Sapi Jadi Pemicu Inflasi Desember 2012 di Jabar
daging sapi menjadi pemicu terjadinya inflasi pada Desember 2012. Sumbangsihnya sebesar 0,07 persen.

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,- Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kanwil VI, Nita Yosita mengatakan, daging sapi menjadi pemicu terjadinya inflasi pada Desember 2012. Sumbangsihnya sebesar 0,07 persen.
Selain daging sapi, beras dan telur ayam ras juga ikut mendorong inflasi bulan ini. Beras malah menempati urutan pertama dengan angka 0,08 persen, sedangkan telur ayam ras sebesar 0,06 persen.
BI memprediksi, inflasi Desember 2012 di Jabar mencapai 0,27-0,33 persen. Dengan demikian, inflasi sepanjang 2012 di Jabar pun akan menyentuh 3,8 persen karena inflasi sepanjang Januari-November 2012 sebesar 3,51 persen.
Terkait daging sapi yang mendorong inflasi pada Desember 2012, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Fery Sofwan Arif mengatakan, telah terjadi kenaikan harga daging sapi yang signifikan antara Lebaran 2011 dengan Lebaran 2012. "Sampai 25 persen daging sapi itu naiknya dari Lebaran tahun lalu dengan tahun sekarang. Sementara Desember 2011 dengan Desember 2012 kenaikannya mencapai 33 persen," katanya.
Tren harga daging sapi ini, kata Fery naik terus. Malah, katanya, harga sepanjang November 2012 dibanding Desember 2012 pun naik 8 persen. (*)
Baca Juga :
- Wakapolres Lampung Selatan Dimutasi 8 menit lalu
- Pasutri Hilang di Sempu Masuk Tanpa Izin 27 menit lalu
- Siswi SMA Dicabuli di Ruang Tamu 39 menit lalu