Wartawan Bangka Pos Dapat SMS Ancaman
Sebuah SMS dikirim orang tak bertanggungjawab ke wartawan Bangka Pos
Editor:
Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Bangka Pos Rudy
TRIBUNNEWS.COM BANGKA - Sebuah pesan bernada ancaman melalui layanan SMS (Short Messaging Service) dikirim orang tak bertanggungjawab ke wartawan Bangka Pos, Jumat (25/1/2013) malam.
Dalam pesan tersebut, si pengirim SMS yang menggunakan nomor telepon 085380691884, menyebut jika uang bisa mengatur segalanya.
"...kecil benar pedu wartawan! apalagi kalau jadi tersangka sakit2an maka jgn suka usik kerjaan kami! kami punya uang smua bisa diatur, atw mau dengar nasehat kami mundur sblm terlambat," demikian tulisan SMS yang dikirim tersebut.
Terkait SMS tersebut, Ketua Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai (FK DAS), Kabupaten Bangka Barat, Ryan Siregar mengaku mendapat teror yang sama dari pengirim bernomor sama. Namun saat ditelpon balik, pengirim SMS tak bertanggungjawab tersebut tak memberi jawaban.
"Kita lihat perkembangannya, apa maksud ancaman tersebut. Jika kembali berulang, sebagai warga negara taat hukum kita akan laporkan ancaman ini ke polisi. Sekarang mudah sekali mengecek keberadaan pelaku melalui nomor HP yang dikirimkan," ujar Ryan.
Entah ada hubungannya atau tidak, pesan SMS bernada ancaman ini muncul sehari setelah wartawan Bangka Pos, beserta anggota FK DAS dan LSM Gempar, mengunjungi kediaman seorang pengusaha yang disebut-sebut pemilik TN dan alat berat di samping kantor Bank Sumsel lama, di Parittiga, Kamis (24/1/2013).
Kedatangan wartawan bermaksud mengkonfirmasi dugaan kasus TN (tambang timah besar) di wilayah hutan Dusun Penganak, Kecamatan Parittiga, pada Rabu dua pekan lalu. Kasusnya saat ini sudah ditangani Polda Babel.
Selain nada ancaman dari nomor HP 085380691884, telepon seluler wartawan Bangka Pos pun berkali-kali mendapat telpon dari orang yang tak jelas identitasnya. Penelpon menggunakan layanan private number.
Pemilik telepon seluler dengan nomor ujung ..01 beberapa kali menghubungi Bangka Pos. Namun saat dihubungi balik terdengar seolah nada jawaban berbentuk rekaman.
Baca Juga :
- Gemuruh Masih Terdengar dari Raung 13 menit lalu
- Bangunan Cagar Budaya Terancam Roboh 38 menit lalu
- Jasad Pemuda Sakit Kanker Ditemukan di Sumur Warga 55 menit l