Kamis, 9 Oktober 2025

Mobil Damkar Cuma Satu, Warga Padamkan Api Pakai Air Laut

Pemadaman api pada peristiwa kebakaran di pemukiman belakang pasar Dabo Singkep, Senin

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Mobil Damkar Cuma Satu, Warga Padamkan Api Pakai Air Laut
TRIBUN BATAM/ABDUL RAHMAN MAWAZI
Warga berjibaku mengambil air laut untuk memadamkan api yang melalap rumah penduduk di belakang pasar Dabo Singkap kabupaten Lingga, Senin (4/3/2013).

Laporan Wartawan Tribun Batam, Abd Rahman Mawazi

TRIBUNNEWS.COM, LINGGA -- Pemadaman api pada peristiwa kebakaran di pemukiman belakang pasar Dabo Singkep, Senin (4/3/2013), mengalami banyak kendala. Satu unit mobil pemadam kebakaran tidak mampu menghentikan kobaran api. Mobil yang hanya satu init pun harus berulang kali mengambil air.

"Manalah mobil pemadam nih. Kelak rumah aku pun kena," teriakan seorang ibu yang rumahnya berada di samping musolla. Dengan isak tangis ia, hanya bisa berdiri saja di halaman rumahnya. Sementara rumah di bagian belakang telah pula dijilat si jago merah.

Rumah yang berdempetan juga menjadi kendala bagi warga yang hendak berupaya memadamkan api. Hal itu diperparah lagi dengan sulitnya mendapatkan air untuk menghentikan kobaran api.

"Roboh saja itu," teriak seorang pria. Tidak berapa lama, warga pun berupaya untuk merobohkan satu dinding rumah guna menghentikan kobaran api. Namun, upaya itu gagal karena cepatnya api merambat.

Warga akhirnya beramai-ramai mengambil air laut untuk berjibaku memadamkan api besar yang terus melahap rumah penduduk.  Upaya ini karena pasokan air untuk satu unit pemadam kebakaran kalah cepat dibanding gerak api yang terus merembet.

"Tak apa-apa, pakai air ini saja. Mana embernya," teriak seorang warga yang telah bersiap di pantai.
Beberapa warga pun langsung mencari ember untuk mengangkut air. Dengan sistem menyemut, satu persatu ember berpindah tangan sebelum airnya disiramkan ke rumah warga. Satu mesin pompa air pun sempat difungsukan  untuk menyedor air laut.

Sumur-sumur warga pun dijadikan sumber air untuk pemadaman. Silih berganti warga menimba dan membawa air. Sementara warga lainnya berupaya untuk menyelamatkan barang pada rumah-rumah yang berdekatan dengan api.

Baca juga:

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved