PSK Sarkem Ditusuk Pria Hidung Belang Setelah Kencan
Fatimah (25), pekerja seks komersial (PSK) di komplek Pasar Kembang Yogyakarta, terkulai lemah bersimbah darah
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yoseph Hary W
TRIBUNNEWS.COM – Fatimah (25), pekerja seks komersial (PSK) di komplek Pasar Kembang Yogyakarta, terkulai lemah bersimbah darah di UGD RS PKU Muhamadiyah Yogyakarta, Senin (18/3/2013) pagi. Dia menjadi korban penusukan oleh pria hidung belang yang baru saja mengencaninya.
Setelah dibawa warga setempat ke rumah sakit, di ruang UGD itu pisau roti yang digunakan pelaku masih menancap di pinggang kirinya. Perempuan asli Jepara, Jawa Tengah itu pun tak bisa banyak bergerak. Petugas Polsekta Gedongtengen yang datang untuk meminta keterangan pun belum bisa menanyainya.
Peristiwa nahas yang menimpa Imah berawal saat Minggu malam datang pria yang hendak mengencaninya. Di sebuah losmen di komplek Pasar Kembang, keduanya lalu berkencan hingga pagi. Sekitar pukul 04.30, seorang saksi, Nanik (48), sedang bersantai di depan losmen itu. Saat itu dia mendengar korban berteriak kesakitan.
Nanik pun masuk ke dalam kamar asal suara teriakan korban. Di kamar itu Nanik melihat Imah berdarah dengan pisau roti menancap di pinggang kiri. Pelaku yang berciri-ciri warna kulit hitam itu mendorong Nanik hingga terjatuh. Saat pelaku kabur, Nanik mengaku sempat berteriak maling, berharap warga sekitar terbangun dan menangkapnya.
Namun demikian, komplek Pasar Kembang terbilang masih sepi. Pelaku lalu kabur tanpa bisa dicegah. Warga yang kemudian berdatangan membawanya ke rumah sakit pagi itu juga. Warga sekitar komplek tidak mengenal pria pelaku penusukan itu. Dikabarkan, pelaku setelah beraksi lalu kabur ke arah selatan.
Humas Polsekta Gedongtengen, Aiptu Sumarman mengatakan, motif pelaku belum diketahui. Beruntung korban selamat dan mendapat pertolongan di rumah sakit. Setelah mengalami luka parah, korban pun harus menjalani opname.
Kanit Reskrim Polsekta Gedongtengen, AKP I Wayan Wendra saat ditemui Senin sore mengungkapkan, pihaknya belum dapat memastikan alasan pelaku menusuk teman kencannya itu. Sore itu, Wendra mengaku baru akan menengok korban setelah paginya masih sulit dimintai keterangan.
"Apa mungkin karena tidak mau bayar, atau ada masalah lain sebelumnya. Kami belum tahu. Keterangan saksi di lokasi sementara, mereka belum kenal juga dengan pelaku," katanya, Senin (18/3/2013).
Jelang sore, korban dikabarkan sudah menjalani operasi di rumah sakti itu. Dari UGD, dia pun telah dipindahkan ke ruang perawatan. Korban harus menjalani opname karena lukanya terbilang parah.
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											