Minggu, 9 November 2025

Pagi Ini Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 13.344 Per Dolar AS

Dari dalam negeri, penguatan rupiah ke depan bisa tertahan merespon inflasi Januari 2017 yang diperkirakan naik dalam skala terbatas.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas menghitung mata uang dolar AS yang ditukar warga di Golden Money Changer, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (12/5/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono‎

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS perdagangan awal pekan ini, Senin (30/1/2017) bergerak di zona hijau.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 16 poin ke level Rp 13.344 dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 13.360 per dolar AS.

Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, semenjak pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang disusul berbagai kebijakan proteksionisme, imbal hasil US Treasury yang mulai turun dan dibarengi indeks dolar AS yang tidak menguat.

‎"Dolar bisa terjaga dari pelemahan drastis dengan melihat potensi dampak negatif dari pemangkasan prospek utang Tiongkok oleh S&P," ujar Rangga.

‎Sementara, dari dalam negeri, kata Rangga, penguatan rupiah ke depan bisa tertahan merespon inflasi Januari 2017 yang diperkirakan naik dalam skala terbatas dan belum memicu kenaikan BI 7-day RR Rate.

"Pasca inflasi, fokus akan perlahan tertuju pada pertumbuhan produk domestik bruto kuartal IV 2016 yang dijadwalkan rilis pada minggu pertama Februari 2017," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved