Rabu, 8 Oktober 2025

Pembentukan Holding BUMN Infrastruktur Tunggu Terbitnya Perpres

Adhi Karya saat ini terintegrasi dengan perusahaan induk atau holding BUMN) infrastruktur PT Hutama Karya

Editor: Choirul Arifin
WARTA KOTA/WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Segmen SS Bakauheni-SS Lematang dan Segmen SS Kotabaru - Terbanggi Besar) dan Terminal serta Dermaga Eksekutif Merak dan Bakauheni di Gerbang Tol Natar, Lampung, Jumat (8/3/2019). WARTA KOTA/Alex Suban 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) juga semakin gencar melakukan pengembangan bisnis. Baik bisnis di bidang konstruksi ataupun properti. Untuk bisa memaksimalkan kinerja bisnis, emiten berkode saham ADHI ini pun menjalin sinergi dengan beberapa emiten badan usaha milik negara (BUMN) lain.

Sekretaris Perusahaan ADHI, Ki Syahgolang Permana menyebut ADHI tengah menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah mengenai holding infrastruktur dengan beberapa emiten. "Hingga kini rencana pembentukan infrastruktur dengan Jasa Marga dan Waskita menanti penerbitan Peraturan Pemerintah (PP)," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/3/2018). 

Adhi Karya saat ini terintegrasi dengan perusahaan induk atau holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) infrastruktur PT Hutama Karya. Selain Adhi Karya, BUMN lain yang tergabung dalam holding tersebut antara lain PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Yodya Karya.

Baca: PPP Didemo, Diminta Ganti Lambang Partai Karena Pertahankan Saham Pabrik Bir

Disamping itu, ADHI juga mengembangkan bisnis properti. Sekedar informasi saja, saat ini, perusahaan pelat merah ini memiliki dua anak usaha yang bergerak sebagai pengembang yaitu PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Commuter Properti (ACP).

Reporter: Jane Aprilyani

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved