Minggu, 16 November 2025

Upacara Khusus Untuk Puing Sampah Sisa Gempa dan Tsunami di Jepang

Sampah dari gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 di daerah Tohoku Jepang, khususnya di kota Sendai

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Upacara Khusus Untuk Puing Sampah Sisa Gempa dan Tsunami di Jepang
TRIBUNNEWS.COM/RICHARD SUSILO
Sampah dari gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 di daerah Tohoku Jepang, khususnya di kota Sendai diupacarakan, Minggu (29/9/2013).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Sampah dari gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 di daerah Tohoku Jepang, khususnya di kota Sendai diupacarakan, Minggu (29/9/2013), karena telah selesai pengerjaan 260.000 ton termasuk 50.000 ton sampah dari kota lain.

Upacara di daerah Wakabayashi kota Sendai yang dihadiri sekitar 30 orang itu, diliput Tribunnews.com, merupakan upaya daur ulang pertama kali dilakukan oleh kota Sendai.

"Pengelolaan limbah atau daur ulang sampah ini pertajma kali dilakukan kota Sendai. Mengarah ke rekonstruksi satu langkah lebih maju bagi  Sendai," ungkap Kepala pusat pengelolaan limbah, Moriya Endo kemarin.

Daur ulang puing-puing tersebut (di tiga tempat) diperkirakan dapat dilakukan terhadap 74 persen dari keseluruhan puing terkumpul akibat bencana alam di Tohoku dan pengelolaan puing-puing gempa itu ternyata lebih cepat 3 bulan dari rencana semula.

Pengerjaan tahap pertama yang selesai di perfektur Miyagi ini masih akan dilanjutkan dengan penyelesaian dan pembangunan tahap berikutnya untuk pembangunan daerah yang terkena gempa di masa lalu itu.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, dari puing-puing 16,08 juta  ton yang terjadi perfektur Iwate, Miyagi, Fukushima  , proses itu telah dikerjakan sebanyak 13,14 juta ton (82 persen) pada akhir Agustus 2013.  Yang dapat diolah lebih lanjut sebanyak 62 persen. Sisanya kebanyakan puing beton yang tak dapat didaur ulang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved