Sabtu, 15 November 2025

Safari Krem Vs Seragam Tempur: Tampilan Prabowo–Raja Abdullah II Jadi Sorotan di Demo Drone

Kontras gaya Prabowo dan Raja Abdullah curi sorotan di demo drone TNI–Yordania. Apa makna diplomasi di balik momen ini?

Penulis: Igman Ibrahim
Dok. Setpres
DRONE INDONESIA-YORDANIA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II di Lapangan Tembak Pasgat, Jakarta, Sabtu (15/11/2025). Kontras gaya keduanya—Prabowo dengan safari krem, Raja Abdullah dengan seragam tempur—menjadi sorotan publik dalam demonstrasi drone TNI–Yordania bertema kontraterorisme. 

Ringkasan Berita:
  • Kontras gaya Prabowo safari krem dan Raja Abdullah seragam tempur jadi sorotan publik.
  • Atraksi drone TNI–Yordania dramatis, dengan warhead peledak diarahkan ke bangunan dan kendaraan.
  • Kedekatan sejak Fort Benning 1981 kini berbuah kerja sama pertahanan dan diplomasi perdamaian.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada yang menarik saat Presiden RI Prabowo Subianto mengajak Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menyaksikan demonstrasi drone bertema kontraterorisme di Lapangan Tembak Brigif 1 Parako Korps Pasgat, Jakarta, Sabtu (15/11/2025).

Dua pemimpin negara itu tampil kontras: Prabowo dengan safari krem khasnya, Raja Abdullah dengan seragam tempur lengkap.

Di hadapan mereka, pasukan elite TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania berkolaborasi dalam atraksi militer yang menandai penguatan kerja sama pertahanan kedua negara.

Aksi Drone & Gaya Dua Pemimpin

Prabowo tampak mengenakan safari krem lengkap dengan kacamata hitam dan topi biru, sementara Raja Abdullah II hadir dengan seragam loreng tempur dan maroon beret.

Keduanya berjabat tangan di lapangan, disaksikan barisan pasukan bersenjata dari Indonesia dan Yordania yang berdiri dalam formasi rapi, mengenakan beragam atribut tempur mulai dari helm, pelindung wajah, hingga seragam hitam dan oranye khas satuan elite.

Dari panggung utama, kedua pemimpin duduk berdampingan menyaksikan rangkaian atraksi, mulai dari pencak silat Merpati Putih, bela diri tempur TNI, hingga simulasi penyerangan terhadap kelompok terorisme dengan drone tempur. 

Dalam simulasi itu, drone tidak membawa misil penuh, melainkan muatan peledak (warhead) berdaya ledak tinggi yang dipasang pada badan drone, diarahkan ke bangunan dan kendaraan bergerak sebagai target.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.361: Rusia Genjot Bom Luncur, Ukraina Mulai Produksi Drone Pencegat

Kedatangan Raja Abdullah II di Lapangan Tembak Brigif 1 Parako Korps Pasgat, disambut antusias ratusan siswa SD, SMP, dan SMA yang mengibarkan bendera Indonesia dan Yordania menambah semarak suasana.

ATRAKSI DRONE - Ledakan warhead drone menghantam bangunan target dalam simulasi serangan kontraterorisme TNI–Yordania, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II di Lapangan Tembak Pasgat, Jakarta, Sabtu (15/11/2025). Momen ini menjadi simbol kerja sama strategis dua negara dalam teknologi tempur dan diplomasi perdamaian.
ATRAKSI DRONE - Ledakan warhead drone menghantam bangunan target dalam simulasi serangan kontraterorisme TNI–Yordania, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II di Lapangan Tembak Pasgat, Jakarta, Sabtu (15/11/2025). Momen ini menjadi simbol kerja sama strategis dua negara dalam teknologi tempur dan diplomasi perdamaian. (Tangkap layar Youtube)

Usai atraksi, Prabowo dan Raja Abdullah memberikan apresiasi langsung kepada prajurit TNI dan AB Yordania yang tampil.

Ia menyalami satu per satu personel sebelum meninggalkan lokasi menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. 

Pemandangan itu menegaskan harmoni diplomasi militer yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga simbolik: dua gaya kepemimpinan, dua tradisi militer, satu panggung kerja sama strategis.

Dari Fort Benning ke Istana Merdeka

Kedekatan Prabowo dan Raja Abdullah II telah terjalin sejak lama.

Keduanya pernah bersama mengikuti pendidikan militer di Fort Benning, Amerika Serikat, pada 1981.

Hubungan personal itu berlanjut ketika Prabowo menetap di Yordania pasca-1998 dan mendapat dukungan dari keluarga Kerajaan, khususnya Raja Hussein. 

Ikatan tersebut kini berkembang menjadi hubungan kenegaraan setelah keduanya menjabat sebagai kepala negara, ditandai dengan pertemuan resmi di Amman pada April 2025 dan kunjungan balasan Raja Abdullah II ke Jakarta pada November 2025.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved