Sajikan Menu yang Tak Sesuai, Gaji Seorang CEO Dipotong 20 Persen
Gara-gara menu makanan tidak sesuai dengan yang dikeluarkan, masyarakat komplain dan akhirnya CEO Hotel Hankyu
Editor:
Widiyabuana Slay

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara menu makanan tidak sesuai dengan yang dikeluarkan, masyarakat komplain dan akhirnya CEO Hankyu Hanshin Hotels, Dezaki Hiroshi, mengakui telah melakukan kesalahan perubahan menu tapi tak mengakui melakukan penipuan.
"Kami minta maaf atas kesalahan ini dan akan melakukan peningkatan kualitas dan perbaikan kontrol lebih baik lagi di masa mendatang pada hotel-hotel kami," paparnya kepada pers malam ini (24/10/2013) yang diliput Tribunnews.com di sini.
Akibat kesalahan tersebut, gaji CEO akan dipotong 20 persen dan gaji enam direktur lain selama enam bulan nanti akan dikurangi masing-masing 10 persen.
Satu kasus misalnya pesta pernikahan April 2011 di Rokkosan Hotel di Kobe, dengan menu makanan daging dan makanan laut dengan sayur segar tertulis pada menu. Ternyata sayur tidak cukup dan dicampur dengan sayur yang dijual di pasar. Hal ini membohongi 1.165 tamunya sampai dengan Juli 2013 ini.
Penelitian pers Jepang menuliskan bahwa dari 46 menu yang disajikan kelompok hotel ini ternyata 40 menu tidak sesuai dengan yang dijanjikan tertulis pada menu tersebut.