Kamis, 18 September 2025

Aneh Tapi Nyata, Dalam Tur Ini Boneka Diperlakukan Layaknya Manusia

Apabila manusia ikut tur sudah biasa di Jepang ditanyakan, misalnya, apakah ada alergi, apakah ada

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Aneh Tapi Nyata, Dalam Tur Ini Boneka Diperlakukan Layaknya Manusia
TRIBUNNEWS.COM/RICHARD SUSILO
Azuma Sonoe, Kepala Unagi Travel, bersama boneka-boneka yang ikut Tour Boneka

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Apabila manusia ikut tur sudah biasa di Jepang ditanyakan, misalnya, apakah ada alergi, apakah ada permintaan makanan khusus selama tour nanti dan sebagainya. Tapi dalam Tour Boneka, hal ini ternyata ditanyakan juga oleh penyelenggara Tour Boneka tersebut

"Benar sekali, kami juga menanyakan misalnya apakah ada alergi pada makanan, dan sebagainya. Jadi memang seperti tour manusia juga, di samping siapa namanya, asal dari mana dan sebagainya," papar Azuma Sonoe, Kepala Unagi Travel, khusus kepada Tribunnews.com, Seni (28/10/2013) siang, di kantornya.

Tiap boneka memiliki nama sendiri dan ini dibuka kepada semua peserta misalnya boneka milik Azuma yang disukai, karena unagi (belut) maka dinamakan Unae. Jadi tiap peserta tahu siapa peserta (boneka) lain dan asal dari mana. Misalnya Unae dari Tokyo, dan sebagainya, "Tetapi tidak manusia pemiliknya, ini termasuk privacy (kojin joho) yang ada di Jepang tidak boleh diketahui siapa pun kecuali penyelenggara tour," tekannya lagi.

Itulah sebabnya dalam foto bersama boneka lain tertulis masing-masing nama boneka dan asalnya dari mana. Peserta Tour Boneka ini dari berbagai tempat di Jepang, baik Tokyo, Kanagawa, dan berbagai tempat lain, bahkan juga dari Amerika Serikat yang kebetulan pemiliknya berada di Jepang saat ini.

Karena itu laporan kegiatan yang untuk orang asing dituliskan dalam bahasa Inggris.  Misalnya di upload foto ke Facebook. Tetapi tidak semua foto karena kurang baik bagi kerahasiaan seseorang atau keberadaan kita nantinya, "Biasanya setelah 30 menit di foto dari kegiatan barulah diunggah. Ini menyangkut keamanan juga," tambahnya lagi.

Di Facebook bagi boneka pemilik orang Amerika dituliskan keterangan dalam bahasa Inggris lalu bisa terjadi interaksi dengan pemiliknya. Tentu saja karena Facebook itu portal umum, maka juga harus hati-hati. Karena itu ada pula pemiliknya yang tak mau menanggapi agar tak ketahuan identitasnya.

Yang paling ditakutkan Azuma adalah pada saat pengiriman boneka, pengiriman ke Unagi Travel atau pengiriman balik ke pemiliknya, boneka hilang di tengah jalan atau boneka menjadi rusak atau kotor, "Selama ini tidak pernah ada kejadian demikian sih," tekannya. Memang runyam juga kalau boneka kesayangan kita hilang.  

Tampaknya boneka sudah diperlakukan seperti manusia juga, ikut rapat, ikut jalan-jalan tamasya, ikut makan, ikut naik kereta api dan sebagainya. Terbukti dengan foto-foto yang dikirimkan Azuma seusai tour dilaksanakan satu harian.

Pemilik boneka yang ada di Indonesia, mau menyertakan boneka kesayangannya ke dalam tur Jepang ini juga bisa. Silakan kontak email: bonekajp@yahoo.com, akan dijawab dalam bahasa Indonesia pula. Tentu saja biaya kirim boneka dan biaya kembali boneka dari Jepang ke Indonesia ditanggung peserta sepenuhnya. Bonekanya dulu yang pertama ke Jepang, pemiliknya menyusul mungkin.

Yang pasti pemilik boneka tidak boleh ikut tour bersama Tour Boneka, ini ketentuan Unagi Travel. Tapi bukti-bukti tour berupa foto-foto perjalanan akan disampaikan semua, termasuk mungkin satu foto saja yang di upload lewat Facebook, "Ini tour boneka bukan manusia, jadi kalau ada manusia tentu akan ditolak," tekannya lagi yang mengaku selama ini hanya ketemu satu peserta saja yang cacat berkursi roda. Peserta itu sangat terharu setelah boneka kesayangannya diajak jalan-jalan tamasya, sudah seperti anaknya sendiri mungkin. Biaya partisipasi hanya 4500 yen per boneka.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan