Penculik Gadis 11 Tahun di Jepang Ditangkap
ada yang bermaksud seksual dan ada yang bermaksud diperjualbelikan ke orang lain
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.CM, TOKYO - Saat ini cukup banyak penculikan anak kecil di Jepang dengan berbagai maksud dan tujuan. Ada yang bermotif memeras orangtuanya, ada yang bermaksud seksual dan ada yang bermaksud diperjualbelikan ke orang lain, termasuk menjualbelikan organ tubuh sang anak kepada yang membutuhkan.
Kejadian 11 Januari 2014 lalu menggegerkan sempat masyarakat Jepang. Anak wanita kelas 5 Sekolah Dasar usia 11 tahun hilang tidak kembali ke rumahnya. Gadis itu diculik dan Jumat(7/2/2014) penculik ditangkap dan anak kecil itu ditemukan dan kini masih diperiksa terus kesehatannya oleh polisi wanita Jepang.
"Penangkapan sekitar jam 9.30 pagi ini di rumahnya di kota Machida Tokyo. Pelaku laki-laki bernama Nobuo Takagi berusia 30 tahun, kini masih dalam pengusutan pihak kepolisian," papar seorang polisi kepada pers.
Gadis kecil itu diculik di Kanagawa Sagamihara daerah Chuuo (Sagamigara Tengah kota). Pelaku menculiknya pada saat korban jalan-jalan dengan anjingnya. Takagi memanggil pelan korban.
"Sini dik sebentar saja," lalu korban menghampiri, langsung ditodongkan dengan pisau cutter ke lehernya dan menyeret serta memasukkan korban ke dalam mobilnya warna hitam.
Setelah hilang dan dilaporkan ke polisi oleh keluarganya, seorang saksi mata pernah melihatnya di sebuah tempat parkir di kota Chigasaki dengan mobil hitam itu. Berdasarkan data tersebut polisi mengusut lebih lanjut sang penculik.