Kakek Mantan Yakuza Serang Pelajar karena Tidak Jawab Pertanyaannya
Kakek berusia 62 tahun mantan anggota Yakuza atau mafia Jepang, ingin menikam seorang pelajar SMA di tengah keramaian Stasiun Shinjuku Tokyo.
Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kakek berusia 62 tahun mantan anggota Yakuza atau mafia Jepang, ingin menikam seorang pelajar SMA di tengah keramaian Stasiun Shinjuku Tokyo.
Beruntung, pelaku yang belakangan diketahui bernama Yuko Hoshi dan tengah mabuk tersebut berhasil diamankan polisi.
"Pelaku memang senang mabuk, dan dia memang mantan anggota Yakuza di Tokyo. Dia kesal melihat seorang pelajar tak mau menanggapi pertanyaannya di dalam kereta," papar seorang polisi Tokyo, Kamis (24/4/2014).
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/4/2014) sekitar pukul 22.35. Yuko, diduga kuat berencana membunuh seorang pelajar.
Caranya, Yuko menyiapkan gunting untuk ditikam ke kepala sang pelajar di pintu barat Stasiun Shinjuku. Namun, pelajar itu sempat menghindar.
"Saya benar-benar ingin membunuh anak itu," papar Yuko kepada polisi.
Yuko menuturkan, dirinya kesal lantaran pelajar tersebut tidak menanggapai panggilan dirinya ketika berada di Stasiun JR Suidobashi.
Sesampainya di Stasiun Shinjuku, Yuko mendekati pelajar itu sembari mengeluarkan gunting dari saku belakangnya.
Untuk diketahui, anggota maupun eks Yakuza kekinian banyak yang stres lantaran sulit mencari uang. Itu setelah Pemerintah Jepang mengaktifkan Undang-Undang Anti-Yakuza sejak Oktober 2012.
Informasi lengkap Yakuza silakan baca di www.yakuza.in