Jumat, 19 September 2025

Kakek Mantan Yakuza Serang Pelajar karena Tidak Jawab Pertanyaannya

Kakek berusia 62 tahun mantan anggota Yakuza atau mafia Jepang, ingin menikam seorang pelajar SMA di tengah keramaian Stasiun Shinjuku Tokyo.

Richard Susilo
Daerah keramaian Shinjuku difoto dari sebuah gedung lantai 37 di Shinjuku Barat 

Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kakek berusia 62 tahun mantan anggota Yakuza atau mafia Jepang, ingin menikam seorang pelajar SMA di tengah keramaian Stasiun Shinjuku Tokyo.

Beruntung, pelaku yang belakangan diketahui bernama Yuko Hoshi dan tengah mabuk tersebut berhasil diamankan polisi.

"Pelaku memang senang mabuk, dan dia memang mantan anggota Yakuza di Tokyo. Dia kesal melihat seorang pelajar tak mau menanggapi pertanyaannya di dalam kereta," papar seorang polisi Tokyo, Kamis (24/4/2014).

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/4/2014)  sekitar pukul 22.35. Yuko, diduga kuat berencana membunuh seorang pelajar.

Caranya, Yuko menyiapkan gunting untuk ditikam ke kepala sang pelajar di pintu barat Stasiun Shinjuku. Namun, pelajar itu sempat menghindar.

"Saya  benar-benar ingin membunuh anak itu," papar Yuko kepada polisi.

Yuko menuturkan, dirinya kesal lantaran pelajar tersebut tidak menanggapai panggilan dirinya ketika berada di Stasiun JR Suidobashi.

Sesampainya di Stasiun Shinjuku, Yuko mendekati pelajar itu sembari mengeluarkan gunting dari saku belakangnya.

Untuk diketahui, anggota maupun eks Yakuza kekinian banyak yang stres lantaran sulit mencari uang. Itu setelah Pemerintah Jepang mengaktifkan Undang-Undang Anti-Yakuza sejak Oktober 2012.

Informasi lengkap Yakuza silakan baca di www.yakuza.in

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan