Sabtu, 20 September 2025

Mengintip Celana Dalam wanita di Kereta Api Sangat Rawan

Kelakuan mengintip celana dalam wanita di dalam kereta api, pakai ponsel, atau iPod atau media lain, memang sangat rawan di Jepang.

Editor: Budi Prasetyo
Foto Sankei/Richard Susilo
Kepala stasiun KA Toshihiko Nishimura memberikan penghargaan (16/5/2014) kepada dua lelaki yang berhasil menangkap pelaku yang mengintip celana dalam wanita di dalam kereta. 

Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM,TOKYO-  Kelakuan mengintip celana dalam wanita di dalam kereta api, pakai ponsel, atau iPod atau media lain, memang sangat rawan di Jepang. Meskipun telah dihimbau berkali-kali dan hukuman juga tidak ringan, sampai kini masih tetap ada dan tidak sedikit.

 Tanggal 1 Mei lalu jam 8 pagi, di dalam kereta api yang padat, JR Wakayama Kiseisen, seorang pria berusia 33 tahun mencoba merekam bagian celana dalam wanita SLTA dari bagian bawah kakinya.

 Ketika kereta api tiba di stasiun Wakayama, Yamamoto Taku (39) karyawan perusahaan, dibantu oleh pelajar SMA, Tajima Hibiki (16) menggaet pria tersebut. menggandeng dan menyerahkan kepada petugas stasiun kereta api serta melaporkan kegiatan pria 33 tahun tersebut. 

 Keberanian itulah menjadi penghargaan dan keduanya mendapat sertifikat penghargaan (diberikan 16 Mei 2014) atas  keberanian serta terima kasih dari Kepala Stasiun Wakayama, Toshihiko Nishimura, yang berharap muncul pula pahlawan lain yang berani segera melaporkan kejahaan pelecehan seksual wanita tersebut.

 Kejadian pembuatan film tersembunyi terhadap celana dalam wanita muda  bahkan pernah dilakukan CEO IBM Jepang pada tanggal 22 Agustus 2012 jam 8 pagi di eskalator stasiun JR Yotsuya.

 Takuma Otoshi, 63, CEO IBM tersebut mengambil gambar celana dalam wanita di depannya pakai iPod. Anggota masyarakat yang melihatnya melaporkan kepada petugas stasiun yang kemudian menyerahkan kepada Polisi setempat. Otoshi mengakui apa yang dilakukannya, dan dilakukannya sudah berkali-kali, karena memang senang melakukan hal tersebut.

 Otoshi, menjadi CEO IBM Japan antara tahun 1999 dan 2009. Setelah itu dia menjadi Penasehat IBM Japan. Namun akibat kejadian itu Otoshi langsung mengundurkan dirinya sebagai Adviser IBM Japan.

Tags
Tokyo
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan