Minggu, 21 September 2025

Pimpinan Partai Liberal Undang JK ke Jepang

Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) diundang ke Jepang setelah dilantik resmi menjadi Wakil Presiden nantinya, oleh pimpinan partai liberal.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Toshihiro Nikai, Ketua Dewan Umum Partai Liberal (LDP). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) diundang ke Jepang setelah dilantik resmi menjadi Wakil Presiden nantinya, oleh pimpinan partai liberal (LDP), Toshihiro Nikai, yang menemui JK akhir Juli lalu.

Rabu (3/8/2014) kemarin Nikai dilantik sebagai Ketua Dewan Umum LDP bersama Ketua Dewan Kebijakan Penelitian, Tomomi Inada serta Sekjen LDP, Sadakazu Tanigaki.

"Saya mengundang JK saat bertemu dia akhir Juli lalu. Apabila telah dilantik sebagai Wakil Presiden secepatnya kalau bisa ke Jepang," papar Nikai khusus kepada Tribunnews.com di kantornya di Nagatacho Tokyo.

Dalam pertemuan itu Nikai mengungkapkan soal visa bagi kedua bangsa.

"Kita berharap agar orang Jepang bisa semakin mudah masuk ke Indonesia terkait visa. Demikian pula Jepang sedang memproses dan mempersiapkan saat ini agar orang Indonesia bebas visa masuk ke Jepang," tambahnya.

Belum tahu kapan akan bebas visa tapi diperkirakannya dalam tahun depan sudah akan bebas visa masuk ke Jepang bagi orang Indonesia.

Dari pihak bank di Jepang pun tampaknya ada keluhan yang muncul.

"Saya dengar dari sebuah bank, mereka ingin memasukkan 12 orang stafnya ke Indonesia, tetapi ternyata hanya diperbolehkan 6 orang saja. Tidak tahu mengapa bisa demikian," tekannya.

Menanggapi hal tersebut menurut Nikai bahwa JK menyarankan menyampaikan hal itu ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) agar dipelajari lebih lanjut.

"Pihak bank memang perlu ditangani khusus dan tampaknya memang tidak mudah soal demikian, begitulah kata JK kepada saya," tambahnya.

Selain itu, JK sangat senang apabila hubungan kedua negara dapat lebih baik lagi antara lain dengan pertukaran kebudayaan antara kedua generasi mudanya.

"JK mendukung sekali pertukaran budaya antar generasi muda kedua bangsa. Selain itu JK juga menyampaikan bahwa bandara internasional Lombok sedang dikembangkan lebih baik lagi agar lebih mapan lagi menyambut turis internasional. Hal ini disampaikan karena kami pernah ke Lombok membawa 30 pengusaha Jepang yang bergerak di bisnis pariwisata agar mereka dapat mempromosikan lebih lanjut Lombok kepada wisatawan asing. Mendengar hal itu JK pun meminta bukan hanya Lombok tapi bisa juga Pulau Komodo dan tempat lain di Indonesia dapat dipromosikan. Di Jepang ada 5.500 perusahaan biro perjalanan," jelasnya lagi.

Selain itu JK berharap lebih banyak lagi perawat atau penopang lansia dari Indonesia masuk ke Jepang karena kualitasnya yang baik.

"JK mengatakan bahwa perawat Indonesia sangat banyak. Sementara Jepang membutuhkan perawat karena usia lanjut sudah sangat banyak saat ini, jadi bisa win-win solution bagi kedua negara ini," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan