Miki Orita Wanita Jepang Lima Tahun Belajar Menjadi Dalang
Menurutnya, memang tidak mudah menjadi pendalang tetapi semua dapat dilewatinya dengan baik selama mencari ilmu di Solo Jawa Tengah
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Miki Orita tampil Senin (3/11/2014) siang ini menjadi dalang wayang di Perpustakaan Katsushikaku Tokyo, Jepang. Dia akan tampil penuh percaya diri dan memukau sekitar 70 penonton di dalam ruangan sekitar 100 meter persegi itu.
"Saya belajar di Solo Jawa Tengah sejak 2006," papar Miki Orita yang tak mau menyebutkan usianya khusus kepada Tribunnews.com, Senin (3/11/2014) sebelum tampil menjadi dalang wayang di Perpustakaan Katsushikaku Tokyo.
Miki Orita setidaknya lima tahun belajar dalang di Solo Jawa Tengah. Menurutnya, memang tidak mudah menjadi pendalang tetapi semua dapat dilewatinya dengan baik selama mencari ilmu di Solo Jawa Tengah. Berpakaian kebaya hitam cantik si pendalang tampak memukau penonton Jepang beserta anak-anaknya dengan penampilan 30 menitnya.
"Kali ini dalam rangka peringatan 100 tahun pemda Katsushika-ku Tokyo dan ini penampilan kedua kali saya," tambahnya.
Sebelumnya, Juli 2014 Orita mendalang juga di daerah Nakano Tokyo di sebuah kuil Meiji. Diakuinya sempat deg-degan juga saat mulai mendalang, tetapi setelah bermain dia menjadi terbiasa karena ditonton banyak orang.
Kecintaannya kepada Indonesia begitu besar sampai-sampai ia bermaksud ingin kembali lagi Indonesia.
Orita mendalang dengan diiringi kelompok gamelan Lambang Sari yang bermarkas di Nishi Shimbashi Tokyo dengan penampilan sekitar 13 orang anggota timnya, ditambah satu lelaki yang mengalunkan suara bahasa Jawa mengiringi wayang yang dimainkan Orita. Tentu saja lelaki itu juga orang Jepang. Semua anggota tim adalah orang Jepang. Tetapi permainan gamelan dan wayang cantik ini patut diacungkan jempol.