Toshiba Jepang Target Pekerjakan 50 Persen Karyawan Asing
Nantinya jumlah karyawan Toshiba di dunia--termasuk Jepang--diperkirakan akan berimbang, 50:50.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toshiba Corporation memiliki target yang menarik bagi sebuah perusahaan Jepang besar. Nantinya jumlah karyawan Toshiba di dunia--termasuk Jepang--diperkirakan akan berimbang, 50:50. Artinya 50 persen warga Jepang dan 50 persen adalah karyawan asing.
Meskipun demikian untuk Jepang saja saat ini karyawan orang asingnya baru 417 orang, termasuk 29 orang warga Indonesia. Sisanya sekitar 109.500 adalah orang Jepang.
"Nantinya dalam visa jangka panjang Toshiba Corporation akan memiliki karyawan 50:50, sekitar 100.000 karyawan Jepang dan 100.000 karyawan warga asing, untuk seluruh karyawan di berbagai negara dunia termasuk Jepang," kata Fumiaki Ushio, Direktur Toshiba Corporation, khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (14/1/2015) di kantornya di Hamamatsu, Tokyo.
Jumlah karyawan Indonesia akan semakin ditingkatkan karena dipercaya memiliki kualitas kerja yang baik.
"Tentu saja untuk bahasa Jepang belajar dulu di Indonesia lalu di Jepang sini nanti akan belajar lagi sambil berlatih dan bekerja di kantor pusat kami," tambahnya.
Kerja sama dua negara antara Indonesia-Jepag dianggapnya sangat penting. Usahanya di Indonesia dianggap cukup berjalan dengan baik dan percaya di masa depan akan lebih baik lagi. Karena perekonomian Indonesia yang baik dan kestabilan politik yang baik di Indonesia.
"Saya baru dua kali ke Indonesia dan juga sekali dalam kedudukan pribadi ke Bali bersama keluarga," katanya yang mengakui sangat suka ke Indonesia.
Meskipun demikian kemacetan saat ini cukup memprihatinkan.
"Mungkin dengan pengerjaan kereta api saat ini di Jakarta, nantinya kemacetan kami yakin akan berkurang dan perekonomian akan jauh berjalan dengan lebih baik lagi," tambahnya.
Selain Institut Teknologi Bandung, Toshiba juga menargetkan perekrutan di Universitas Gajah Mada. Namun kemana perekrutan akan dilakukan tahun ini masih terus dipertimbangkan lebih lanjut. Dia mengatakan perekrutan dilakukan Toshiba melalui bantuan anak perusahaannya yang ada di Indonesia.