Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.361: Rusia Genjot Bom Luncur, Ukraina Mulai Produksi Drone Pencegat
Ukraina mulai produksi drone pencegat untuk perkuat pertahanan, sementara intelijennya sebut Rusia targetkan 120.000 bom luncur tahun ini.
Ringkasan Berita:
- Perang Rusia–Ukraina memasuki hari ke-1.361 dengan eskalasi baru di berbagai front.
- Ukraina mulai memproduksi massal drone pencegat untuk memperkuat pertahanan udara, sementara intelijen Kyiv menyebut Rusia menargetkan produksi 120.000 bom luncur tahun ini.
- Serangan Rusia kembali menghantam Kyiv dan merusak kedutaan Azerbaijan.
TRIBUNNEWS.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina kini memasuki hari ke-1.361 pada Sabtu (15/11/2025).
Pertikaian panjang ini berakar dari ketegangan yang muncul sejak bubarnya Uni Soviet pada 1991.
Sejak Ukraina menyatakan kemerdekaannya, hubungan dengan Moskow kerap diwarnai perebutan pengaruh dan rasa saling curiga.
Situasi semakin memanas pada 2014 setelah Revolusi Euromaidan menggulingkan pemerintahan pro-Rusia di Kyiv.
Tak lama berselang, Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dan memberikan dukungan kepada kelompok separatis di wilayah Donbas.
Ketegangan tersebut akhirnya pecah menjadi perang besar pada Februari 2022, ketika Moskow melancarkan invasi penuh ke Ukraina.
Di tengah perang yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, laporan terbaru menyebut Ukraina menyatakan telah memulai produksi massal drone pencegat baru yang dikembangkan di dalam negeri untuk memperkuat pertahanan udara.
Sementara Rusia berencana memproduksi hingga 120.000 bom luncur tahun ini menurut seorang pejabat senior intelijen Ukraina.
Konflik ini kini tidak hanya soal perebutan wilayah, tetapi juga menjadi ajang pertarungan pengaruh, narasi politik, dan masa depan tatanan global.
Banyak analis menilai akar konfliknya masih sangat dalam, sementara upaya menuju perdamaian tampak masih jauh dari harapan.
Berikut rangkuman perkembangan terbaru perang Rusia–Ukraina pada hari ke-1.361:
Baca juga: Presiden Ukraina: Rusia Menyiapkan Perang Besar Paling Cepat 2029, NATO Masih Gelagapan
Ukraina Mulai Produksi Massal Drone Pencegat
Ukraina menyatakan telah memulai produksi massal drone pencegat baru yang dikembangkan di dalam negeri untuk memperkuat pertahanan udara.
Tiga produsen pertama telah memulai produksi.
"Sebanyak 11 produsen lainnya sedang bersiap membangun jalur produksi," ungkap Kementerian Pertahanan pada Jumat (14/11/2025).
Drone tersebut didasarkan pada teknologi dalam negeri bernama “Octopus” untuk mencegat drone Shahed.
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Badai Korupsi Mengguncang Kyiv: Tujuh Pejabat Ukraina Didakwa dalam Skandal Energi 100 Juta Dolar AS |
|---|
| Dua Menteri Zelensky Terpaksa Lengser Gegara Skandal Korupsi Energi Mencuat |
|---|
| Begini Siasat Agar NATO Bisa Lumpuhkan Keperkasaan Jet Tempur Sukhoi Rusia |
|---|
| Era Perang Dingin Mulai Lagi, DPR Rusia: Rudal Burevestnik Bisa Hancurkan Seluruh Negara Bagian AS |
|---|
| Urat Tangan Vladimir Putin Bengkak, Apa yang Terjadi pada Presiden Rusia? |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.