Jaringan Kelompok ISIS
PM Jepang Shinzo Abe Kutuk Penyanderaan Warganya oleh ISIS
PM Jepang Shinzo Abe sekali lagi menyatakan kutukannya kepada aksi teroris penyanderaan dua warga Jepang oleh kalangan ISIS.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Shinzo Abe sekali lagi menyatakan kutukannya kepada aksi teroris penyanderaan dua warga Jepang oleh kalangan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Perdagangan RI, Rachmat Gobel pukul 11.40 pagi tadi di Kantor PM Jepang Tokyo. Ancaman teroris ISIS dipercaya akan mencapai batas akhir besok Jumat siang dengan permintaan tebusan 200 juta dolar AS.
"PM Jepang telah menyatakan mengutuk keras kasus penahanan dua warga Jepang oleh pihak ISIS saat bertemu rombongan dari Indonesia tadi pagi," ungkap sumber Tribunnews.com di pemerintahan Jepang, Kamis (22/1/2015) siang.
Sementara Menteri Gobel pun menyatakan rasa prihatinnya yang mendalam atas penyanderaan warga Jepang tersebut.
"Menteri Perdagangan Gobel selain menyampaikan selamat atas kemenangan dalam pemilihan umum PM Jepang Desember lalu, juga menyampaikan penyesalan dan simpatinya mengenai kasus penahanan warga Jepang oleh pihak ISIS," lanjut sumber itu lagi.
Mengenai hubungan bilateral, PM Jepang menekankan hubungan antara Jepang-Indonesia sebagai mitra strategis.
"Jepang berniat untuk lebih mengembangkan hubungan persahabatan bilateral yang telah berlangsung dengan sangat baik selama bertahun-tahun," papar PM Jepang seperti diungkapkan sumber tersebut.
Sedangkan Gobel memberikan penjelasan yang kuat tentang kebijakan ekonomi Indonesia, harapan yang kuat kepada Jepang dengan menunjukkan kontribusi dari Jepang selama ini melalui infrastruktur yang berkualitas tinggi dan pengembangan sumber daya manusia.
"PM Shinzo Abe pun menginginkan kemajuan bersama serta untuk memperluas kerja sama kelautan perdagangan dan
investasi, serta memperkuat kerja sama di semua bidang bagi hubungan bilateral agar lebih erat lagi," kata sumber itu mengenai apa yang disampaikan Abe kepada Gobel tadi pagi.