Wisata Jepang
Benteng Komine Dibuka Kembali Setelah Diguncang Gempa 4 Tahun Lalu
Setelah gempa bumi besar 9 skala Richter di Fukushima 11 Maret 2011, Benteng Komine di Kota Shirakawa Perfektur Fukushima ditutup untuk umum.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah gempa bumi besar 9 skala Richter di Fukushima 11 Maret 2011, Benteng Komine di Kota Shirakawa Perfektur Fukushima ditutup untuk umum karena mengalami banyak kerusakan. Namun sejak Minggu (19/4/2015) kemarin dibuka kembali setelah selesai perbaikan di 10 lokasi kerusakan besar.
Situs bersejarah nasional ini kemarin dibuka oleh Wali Kota Shirakawa, Kazuo Suzuki.
"Semoga benteng ini dapat memberikan kecerahan kembali kepada masyarakat setempat dan masyarakat Jepang umumnya," kata Suzuki dalam upacara pembukaan benteng setelah perbaikan terakhir selesai dilakukan akhir Maret lalu.
Benteng luas ini terletak di sisi utara JR Shirakawa Station Ishigaki memiliki panjang lingkar total sekitar 2 km. Tamannya yang populer dan cantik mengundang banyak perhatian kunjungan masyarakat setempat dan wisatawan. Taman itu dihias kembali dengan memanfaatkan reruntuhan batu benteng, namun kini akses ke lokasi kandang utama tidak dapat lagi dilakukan.
Kota Shirakawa mulai memperbaiki pekerjaan pada bulan Desember 2011, dan dilakukan pada awalnya di tiga lokasi yang mengarah ke menara tiga benteng tetap dalam situs. Tahun lalu pada bulan Desember, kandang utama bagian selatan, titik terbesar runtuhnya benteng dengan tinggi 10 meter, juga selesai diperbaiki. Perbaikan selesai hingga Maret 2015 lalu.
Pada tahun 1991 direkonstruksi menara tiga lantainya dari kayu, dengan nama Menara Mieyagura yang dibangun awalnya tahun 1632.
Benteng Komine ini didesain oleh Yuki Chikatomo yang dibangun tahun 1340. Lalu perbaikannya oleh Niwa Nagashige. Per 6 April 2006 termasuk ke dalam 100 benteng terbaik di Jepang.
Tanggal 5 Agustus 2010, telah ditetapkan sebagai situs bersejarah nasional Jepang.