Kantor PM Jepang Diteror dengan Dorone Beradioaktif
Kantor PM Jepang di Nagatacho tadi pagi sekitar jam 10:20 di teror dengan jatuhnya drone beradioaktif
Editor:
Sugiyarto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kantor PM Jepang di Nagatacho tadi pagi sekitar jam 10:20 di teror dengan jatuhnya drone beradioaktif.
Peristiswa jatuhnya drone disebut teror karena memiliki kadar radioaktif cukup tinggi di luar batas normal yaitu 0,05 mikro Sievert per jam, 1 mikro Sievert per jam naik menjadi sekitar 20 kali lipat lebih tinggi dan substansi membuat radiasi, ditemukan dengan 134 dan 137 cesium radioaktif.
"Ada kemungkinan semacam teror dilakukan ke Kantor PM Jepang tersebut, setidaknya tanda ketidaksenangan seorang oknum akan mungkin pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang, atau mengenai ziarah para pejabat pemerintah Jepang ke kuil Yasukuni yang dilakukan hari ini," papar sumber Tribunnews.com malam ini (22/4/2015).
Polisi Jepang mencurigai dijatuhkan sengaja oleh seseorang ke kantor PM Jepang.
Ukuran drone 50 sentimeter segi empat dengan propeler dan ada kameranya juga serta mesin 2 silinder.
Dilengkapi juga dengan kontainer sekitar 10 cm diameter dan tinggi 3 cm. Dalam kontainer mengandung cairan yang beradiasi tinggi.
Masih terus diselidiki motif dan sumber penggerak drone tersebut yang dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control.