Jaringan Resto Sukiya Jepang Direpotkan Twitter Jorok Karyawannya
Jaringan Restoran Sukiya Kamis (7/5/2015) mengeluarkan permintaan maaf atas pesan dan posting cabul di Twitter oleh seorang karyawan wanitanya.
Editor:
Agung Budi Santoso
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang karyawati restoran Jepang berpakaian seragam Sukiya berkali-kali diposting foto-foto nya yang seksi, yang menunjukkan buah dadanya terbuka dan area genital pada tweeter.
Akhirnya perusahaannya meminta maaf kepada masyarakat luas Jepang.
Jaringan Restoran Sukiya Kamis (7/5/2015) mengeluarkan permintaan maaf atas pesan dan posting cabul di Twitter oleh seorang karyawan wanitanya baru-baru ini.
Posting dilakukan antara Maret dan April 2015 pada saat karyawan itu bekerja di outlet Sukiya di wilayah Kanto, berulang kali diposting foto-foto yang menunjukkan buah dadanya terbuka dan area genital.
"Kami meminta maaf sedalamnya kepada pelanggan kami untuk perilaku yang tidak menyenangkan seperti itu," kata seorang wakil dari Zensho, operator Sukiya yang mengkhususkan diri dalam Gyudon makanan nasi daging sapi Jepang yang belum lama juga terkenan kasus lain, mempekerjakan karyawan lebih dari jam kerja dan sendirian.
Semula akun Twitter karyawan yang diatur tidak ke luar, tetapi akhirnya gambar malah menyebar ke tempat umum di internet.
Foto foto sangat seksi tersebut diambil dari tempat yang memang untuk akses karyawan saja di dalam restoran tersebut.
Foto-foto dimulai posting dengan gambar karyawan berpakaian seragam Sukiya nya, lalu foto menunjukkan payudaranya, dan kemudian meningkat ke gambar masturbasi nya.
Lebih nakal lagi, menyertai gambar tersebut dengan komentar-komentar yang nakal pula, "Inilah makanan sampingan anda."
Atau kata-kata seksi lainnya, "Inilah lauk pauk anda yang lezat."
Menurut perusahaan, mereka tidak menghubungi pihak berwajib saat ini, "Kita menangani secara internal perusahaan saja sesuai dengan aturan perusahaan yang ada."