Jelang KTT G7 dan Olimpiade 2020, Pasukan Anti Teror Jepang Mulai Berlatih
Pasukan anti teror Jepang mulai latihan dan memperlihatkan kebolehannya di muka umum, khususnya oleh tim anti huru hara kepolisian Nasional Jepang.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasukan anti teror Jepang mulai latihan dan memperlihatkan kebolehannya di muka umum, khususnya oleh tim anti huru hara kepolisian Nasional Jepang dan polisi dari kantor Ayase di Gedung Umum yang ada di Adachiku, Tokyo, Senin (15/6/2015).
Tim anti teror tersebut untuk mempersiapkan diri diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang akan diadakan pertengahan tahun depan di Ise-Shima Perfektur Mie, Jepang.
Selain itu pasukan anti teror dan anti huru-hara ini juga sudah mulai berlatih untuk mempersiapkan Olimpiade Tokyo tahun 2020 dengan kunjungan diperkirakan sedikitnya 60.000 orang tamu yang datang bersamaan saat Olimpiade tersebut berlangsung.
Penjagaan juga akan semakin diperketat dengan keikutsertaan pasukan K-9 yaitu pasukan anjing pelacak khusus yang bisa mengetahui, mengendus benda berbahaya seperti mesiu, persenjataan dan narkoba dari jarak 50 meter.