Bunuh Pacar, Polisi Jepang Diputus 18 Tahun Penjara
Tuntutan jaksa adalah 20 tahun penjara.
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Jepang dari perfektur Osaka, Takashi Mizuuchi (27), yang membunuh pacarnya sendiri Hikari Shirata (23), baru-baru ini diputus pengadilan Jepang dengan penjara 18 tahun.
Tuntutan jaksa adalah 20 tahun penjara.
"Tersangka memang mengakui sendiri telah membunuh pacarnya karena kesal dengan kata-kata jawabannya lewat LINE kepada nya," ujar sumber Tribunnews.com Senin ini (9/11/2015).
Meskipun putusan penjara telah dijatuhkan, ayah korban yang meninggal masih belum bisa mengerti mengapa sampai membunuh puterinya.
"Dia itu polisi harusnya memberikan contoh dan mengayomi masyarakat, mengapa sampai membunuh dan mengapa sampai harus dibunuh anak saya kalau tidak senang," paparnya kepada TV Fuji kemarin malam (8/11/2015).
Kejadiannya Januari 2015 di apartemen Osaka Higashisumiyoshi, rumah Shirata. Mizuuchi masuk ke sana menggunakan kunci duplikat yang dibuatnya, terjadi perang kata-kata karena ketahuan polisi ini ternyata telah menikah, tetapi tak diketahui Shirata sehingga marah-marah ketika bertemu dan berujung dengan mencekik lehernya sampai meninggal.
Pengadilan Distrik Osaka tanggal 6 Oktober lalu menghukum tersangka dengan penjara 18 tahun, padahal jaksa menuntutnya sedikitnya 20 tahun. Keringanan hukuman karena bersikap kerjasama dan mengakui semua perbuatannya.
Kasus ini cukup terkenal di Jepang saat ini karena dilakukan oleh polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat tetapi malah menyeleweng dari isterinya dan membunuh pacarnya sendiri.
Terdakwa Mizuuchi pada musim semi 2013, telah diperbantukan ke kantor polisi prefektur Miyagi untuk membantu daerah bencana gempa bumi besar Jepang Timur (Tohoku) yang terjadi 11 Maret 2011.
Dia mulai berkencan dengan Shirota, saat pergi ke Universitas Sendai. Meskipun menikah dengan wanita lain Agustus 2014, hubungan dengan Shirota berjalan terus tanpa sepengetahuan kedua wanita.
Pagi hari sebelum berangkat ke kantor polisi tempat kerjanya di Osaka, Mizuuuchi tanggal 24 Januari mendatangi apartemen Shirata di Osaka Higashisumiyoshi, maksudnya ingin tanya arti kata-kata yang disampaikannya lewat LINE. Namun kemudian berakhir pembunuhan.
