Engineer Jepang Buktikan Proyek KA Bawah Tanah di Jakarta adalah yang Terbaik
Teknologi Jepang dengan pinjaman Official Development Assistance Jepang dalam pembangunan terowongan kereta api bawah tanah di Jakarta.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang engineer Jepang dari Shimizu Construction, Kazuya Oosako, yang berada di Jakarta ingin membuktikan bahwa teknologi Jepang yang akan dipakai dalam pembangunan kereta api bawah tanah di Jakarta adalah yang terbaik dan dipersembahkan kepada Indonesia.
"Kami ingin membuktikan memberikan teknologi Jepang yang terbaik dalam pembangunan kereta api bawah tanah ini. Sehingga pinjaman dari Jepang yang diperoleh Indonesia tidak sia-sia dapat terealisir dengan kualitas terbaiknya," kata Kazuya Oosako saat diwawancarai TV NHK, Kamis (10/12/2015) kemarin.
Teknologi Jepang dengan pinjaman ODA (Official Development Assistance) Jepang dalam pembangunan terowongan kereta api bawah tanah di Jakarta, kini sedang berlangsung, dengan total biaya konstruksi 140 milyar yen.
Dilakukan oleh perusahaan patungan antara perusahaan konstruksi Jepang dan perusahaan konstruksi Indonesia.
Rencana untuk mengembangkan lini terowongan dengan panjang 15 km yang menghubungkan pusat dan selatan Jakarta.
Pihak konstruksi Jepang memperlihatkan kepada pers cara pengeboran terowongan tersebut.
Merakit dinding terowongan dalam excavator "perisai tunneling" telah diadopsi untuk mencegah runtuhnya tanah, tekanan ujung excavator bertemu dengan teknologi tinggi berusaha menyesuaikan secara halus.
Diharapkan untuk kereta api bawah tanah dibangun oleh konsorsium, konstruksi diperkirakan selesai pada tahun 2018.