Minggu, 21 September 2025

Lima Tahun Berlalu Dari Gempa Tohoku, Kehidupan Warga Jepang Belum Pulih

Gempa bumi Tohoku di utara Jepang terjadi lima tahun lalu jam 14:40 waktu Jepang atau jam 12:46 waktu Indonesia bagian Barat.

Editor: Gusti Sawabi
NHK
Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang berantakan akibat meledak tanggal 11 Maret 2011, sekaligus merusak kehidupan masyarakat sekitarnya 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
dari TokyoTRIBUNNEWS.COM,
Tribunnews.com, Tokyo - Gempa bumi Tohoku di utara Jepang terjadi lima tahun lalu jam 14:40 waktu Jepang atau jam 12:46 waktu Indonesia bagian Barat.

Namun sampai kini 170.000 warga Jepang masih hidup di pengungsian, kehidupan belum kembali ke tahap normal.

"Saat ini dikonfirmasi yang meninggal akibat bencana alam tersebut sejumlah 15.894 orang," ungkap data kepolisian kemarin (10/3/2016).

Sedangkan yang masih hilangsebanyak 2.561
orang yang berada di enak perfektur, seperrti di Fukushima, Miyagi, Iwate, Yamagata, Aomori dan Akita.

bersama-sama dari enam provinsi . Juga,
jika Anda lebih ringkasan Badan rekonstruksi, yang disebut "kematian
terkait gempa," yang yang meninggal pada memburuknya kondisi fisik
dengan kehidupan evakuasi, sampai setidaknya total

Yang 3.407 orang meninggal di tempat evakuasi di 10 perfektur. Dengan demikian apabila ditotal semua, baik yang meninggal saat bencana alam, maupun yang meniggal kemudian setelah menderita skeian lama, kini mencapai lebih dari 21.000 orang.

Badan perencanaan rekonstruksi pemulihan bencana alam Jepang akhir Januari ini menurut perencanaan akan membangun lebih dari 29.900 unit perumahan.

Sementara krisis ledakan nuklir di PLTN Fukushima terutama di pembangkit listrik Fukushima Daiichi mengalami
tingkat terburuk di dunia.

Survei rencana menggunakan robot. Tetapi pekerjaan persiapan
seperti dekontaminasi situs sekitarnya jadwal telah
tertunda cukup lama.

Masalah kontaminasi air, dalam rangka untuk memblokir
aliran air bawah tanah mengalir ke dalam gedung, menjadi permasalahan besar saat ini.

Jumlah air yang terkontaminasi yang disimpan dalam tangki di
tempat ini hingga hampir 80 juta ton dan jumlah tank berjumlah lebih dari 1000 kelompok.

Tribunnews.com yang Juni 2015 mengunjungi wilayah Fukushima masih melihat radiasi di masyarakat tertulis sekitar 4,2 micro sievert per jam. Padahal radiasi umum yang normal di bawah 0,01 micro sievert per jam.

Malam hadir di Fukushima, layaknya kota hantu. Jalan raya memang terang dengan lampu, tetapi rumah semua gelap gulita karena tidak ada yang menghuni. Semua mengungsi ke perfektur lain yang jauh untuk menghindarkan dampak radiasi yang masih kuat saat ini sekali pun.

"Kehidupan rakyat Fukushima dan sekitarnya memang masih menyedihkan hingga saat ini meskipun telah lebih dari lima tahun berlalu," ungkap seorang warga Fukushima kepada Tribunnews.com.
1 pltn fukushima

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan