Jumat, 19 September 2025

Ketua DPRD DKI Jakarta: Luar Biasa Sampah Jepang Tidak Bau

Jepang memang luar biasa sekali ya

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Ist
Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD Jakarta (kiri) dan Wakil Ketua DPRD Tokyo dari partai Komeito, Yoshihiko Koiso (kanan) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta merasa terkagum-kagum melihat proses pembuangan sampah orang Jepang.

Bahkan sampai jadi materi untuk bahan reklamasi tanah di daerah pinggiran tepian Tokyo membentuk tanah yang baru untuk dikomersialisasikan.

"Jepang memang luar biasa sekali ya. Dia proses daur ulang sampah dengan alat dan mesinnya yang canggih, bahkan sampah yang sudah bersih sudah didaur ulang, jadi bahan untuk tanah reklamasi, jadi lokasi bagus untuk komersialisasi, jadi uang menguntungkan," ujar Prasetyo khusus kepada Tribunnews.com malam ini, Rabu (27/4/2016).

Lebih menarik lagi, katanya, bukan main deh Jepang, sampahnya gak bau sama sekali.

"Coba kalau kita ke Bantar Gebang uch kan bau banget tuh. Eh terus kita diledek, katanya itu juga terjadi di Jepang 40 tahun lalu," ujarnya.

Kata para penanggungjawab sampah Jepang, ujar Pras (nama panggilannya), "Sampah yang bau seperti di Jakarta saat ini setelah saya perlihatkan foto-foto Bantar Gebang, itu juga terjadi di Jepang 40 tahun lalu dan hal itu adalah salah. Lalu Jepang memperbaiki satu persatu dan sedikit demi sedikit sehingga canggih seperti sekarang."

Selain sampai yang bisa dimanfaatkan untuk tanah reklamasi, juga dibuat pembangkit listrik biomas, bahkan juga pupuk yang sangat bagus sehingga tumbuhan di Jepang jadi indah cantik dan subur-subur berkat sampah daur ulang tersebut.

"Benar-benar luar biasa deh kunjungan kerja ini sangat bermanfaat kita banyak belajar dari Jepang," katanya.

Kunjungan kerja Kepala Dinas Sampah dan orang Bappedal Jakarta juga pernah ke Tokyo melihat ini.

"Katanya saya dengar akan datang lagi belajar dan latihan di Jepang. Begini saja deh. Menurut saya yang penting kini kita siapkan infrastruktur beli lokasi pembuangan sampah di lima wilayah. Selain daur ulang di tiap wilayah di Jakarta, sampahnya bisa jadi biomas untuk gas dijadikan bahan pembangkit listrik dan itu bisa disalurkan buat berbagai keperluan termasuk listrik MRT dan sebagainya, kan bagus," ujar Pras.

Banyak yang bisa dipelajari dan dicontoh dari Jepang, tetapi yang paling penting juga adalah kedisiplinan tiap anggota masyarakat di Jakarta agar bisa ditingkatkan lebih lanjut.

Sehingga pembuangan sampah pun bisa disiplin juga seperti di lakukan di Jepang sehingga hasil akhir daur ulang pun juga baik pada akhirnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan