Penipu Ratusan Warga Jepang Ditangkap di Thailand
Polisi Thailand berhasil menangkap seorang warga Jepang yang telah menipu sekitar 600 warga Jepang usia lanjut.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Thailand berhasil menangkap seorang warga Jepang, Shuhei Yoshizawa (34) yang telah menipu sekitar 600 warga Jepang usia lanjut.
Shuhei Yoshizawa sejak tahun lalu dalam pencarian polisi Jepang.
"Tersangka penipu 600 warga Jepang lanjut usia Jepang ini memang sudah dicari dan dikejar polisi Jepang sejak tahun lalu," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (2/5/2016).
Polisi imigrasi Thailand akhirnya berhasil menangkap tersangka Shuhei Yoshizawa (34), presiden perusahaan Investasi Miyama, karena melanggar perundangan imigrasi Thailand.
Sekitar 500 kalangan usia lanjut Jepang ditipunya dengan kerugian total sekitar 500 juta yen. Dana tersebut menurut polisi Jepang diduga kuat disalurkan ke kelompok mafia Jepang (yakuza) kelompok Yamaguchigumi.
Maret 2015 polisi Perfektur Osaka menyerbu masuk Kantor Miyama dan melakukan 25 kali penahanan. Yoshizawa kabur ke Thailand akhir bulan Maret tahun lalu dan polisi imigrasi Thailand berhasil mendeteksinya ada dan tinggal di Bangkok.
Jam 2 pagi, Minggu (1/5/2016), polisi Thailand berhasil menangkap Yoshizawa setelah sebelumnya diikuti mobilnya yang saat itu sedang bersama istrinya.
Dalam penggerebekan rumah Yoshizawa di Bangkok, polisi menemukan paspor Jepang yang dibuat kedutaan besar Jepang yang ada di Bangkok.
Yoshikawa menolak dan membantah telah menjadi penipu di Jepang. Kini polisi Thailand sedang mengatur dengan polisi Jepang untuk pengiriman Yoshizawa kembali ke Jepang.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.