Kereta Api ke Luar Rel, CEO Tobu Tojo Line Jepang Minta Maaf
Kereta api Tobu Tojo dari Saitama menuju ke Stasiun Ikebukuro sempat ke luar rel. Akibatnya perjalanan kereta api langsung dihentikan, Rabu (18/5/2016
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kereta api Tobu Tojo dari Saitama menuju ke Stasiun Ikebukuro sempat ke luar rel. Akibatnya perjalanan kereta api langsung dihentikan, Rabu (18/5/2016) sore.
Malamnya pukul 22.00 waktu Jepang Presiden Tobu Tojo Line minta maaf kepada masyarakat.
"Kami minta maaf sedalam-dalamnya atas kejadian yang tidak nyaman ini," kata Yutaka Tsuzuki, Direktur Tobu Railway Co., Ltd sambil menunduk dalam, lalu menjelaskan kejadiannya kepada pers kemarin malam.
Sekitar jam 12.30 kemarin siang kereta api dengan 10 gerbong membawa sekitar 400 penumpang tersebut mengalami kecelakaan di antara Stasiun Oyama dan Nakaitabashi.
Jalur terpaksa ditutup dan mempengaruhi perjalanan sekitar 180.000 penumpang di jalur kereta api tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut penumpang terpaksa turun darurat dari kereta api dibantu banyak petugas dan terpaksa jalan kaki menuju stasiun terdekat, Nakaitabashi.
"Setelah kereta api berjalan sekitar satu jam dari markasnya atau setelah 30 kilometer keluar stasiun utamanya, terasa ada yang aneh pada akselerasi," ungkap masinis kereta api tersebut.
Oleh karena itu kereta api dijalankan dengan kecepatan sedang dan terjadilah kecelakaan tersebut.
Roda gerbong kelima ke luar dari rel kereta api. Ditemukan polisi sekitar 250 meter dari Stasiun Nakaitabashi ada suku cadang besi yang berada dekat rel kereta api tersebut yang menjadi penyebab membuat roda ke luar dari rel keretanya.
Kamis (19/5/2016) sekitar jam 05.30 jalur Tobu Tojo sudah kembali normal kembali bagi kebutuhan transportasi perpindahan masyarakat Jepang khususnya dari Perfektur Saitama yang memasuki Tokyo.