Yayasan Jepang Ini Buat Transparan Data Politisi dan Kelompok Dana Pendukungnya
Kasus politisi dan kelompok pendukung pendanaannya muncul setelah kasus Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah yayasan di Jepang dengan nama Dot JP membuat situs yang menjadikan politisi dan keterkaitan kelompok dana politiknya, semakin transparan bisa dilihat dan dimonitor masyarakat langsung.
"Kita hanya ingin semua transparan semua anggota masyarakat bisa melihat terbuka bagaimana keterkaitan politisi Jepang dengan kelompok pendukung pendanaannya sehingga terjalin hubungan kepercayaan dengan baik," ujar Presiden Yayasan Dot JP, Sato Daigo siang ini, Jumat (3/6/2016).
Kasus politisi dan kelompok pendukung pendanaannya muncul setelah kasus Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe seenaknya menggunakan dana politik untuk kepentingan pribadinya sehingga mengagetkan kelompok pendukung dananya.
Pendataan yang dilakukan yayasan ini selama dua tahun telah terkumpul data 2.042 kelompok pendukung pendanaan dari masyarakat Jepang terjadap politisi Jepang atau sekitar 96% data terkumpul dari organisasi politik yang ada di Jepang terutama dari anggota parlemen yang sedang berkuasa.
Iwai Matsushin, seorang profesor Universitas Nihon jurusan Hukum mengomentari bahwa situs terbuka yang dibuat yayasan tersebut sangat baik sehingga kita bisa tahu semua arus masuk dan penggunaan uang dana politik tersebut oleh poolitisi yang bersangkutan.
"Selama ini belum ada sistim seperti itu. Dana politik yang ada tapi cacat dalam sistim sangat tidak baik, namun dengan adanya situs ini merupakan langkah awal yang baik bagi kita semua anggota masyarakat Jepang sehingga bisa memonitor bersama arus uang politik tiap anggota politisi Jepang saat ini."
Melalui sistim tersebut kita bisa melihat semua arus uang, asal dari mana. Dipakai oleh siapa berapa besar untuk keperluan apa dan sebagainya.
Data tersebut memang harus dilaporkan kepada pemerintah dan yayasan tersebut tampaknya memiliki akses kepada pemerintahan sehingga dibuatlah sistem dengan akses tersebut sehingga semua anggota masyarakat terbuka bisa melihatnya.
Pelaporan penggunaan dana politik termasuk penerimaan semua harus dilaporkan semua politisi ke pemerintah dan masyarakat dapat melihatnya, ini adalah hukum yang ada di Jepang.
Yayasan tersebut berhasil menembus kekurangan yang ada saat ini sekaligus memanfaatkan kesempatan yang ada.
Diperkirakan akan banyak sekali anggota masyarakat yang mengakses data tersebut nantinya untuk memonitor para politisi Jepang saat ini khususnya mengenai dana arus masuk ke luar uang mereka.